Polisi akan memeriksa barang bawaan bobotoh Persib sebelum ke SU GBK, Jakarta.
POJOKBANDUNG.com, BANDUNG– Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Dafi mengatakan, keberangkatan rombongan bus bobotoh Persib akan berangkat dari titik kumpul atau di Gasibu Jalan Diponegoro pada Minggu nanti sekitar pukul 08.00 WIB. Sebelum berangkat atau masuk ke dalam bus, para bobotoh akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh kepolisian, untuk mengantisipasi agar tidak membawa barang-barang yang dilarang.
“Untuk melakukan pemeriksaan terhadap seluruh bobotoh, kita akan menurunkan sebanyak 320 personel terdiri dari 200 bintara, 100 perwira pertama, dan 20 perwira menengah,” ujar Dafi.
Dafi berharap, dalam pemeriksaan nanti yang dilakukan oleh pihak kepolisian, agar bobotoh tidak membawa barang-barang yang dilarang, seperti senpi, sajam, minuman keras, petasan, dan laser.
“Kita akan melakukan pengawalan terhadap rombongan bobotoh mulai dari titik awal hingga GBK dan kepulangan dari GBK pun akan kita kawal lagi sampai tiba di Bandung dengan aman,” terangnya.
Sebanyak 460 personel Polrestabes Bandung akan mengawal rombongan bus bobotoh yang hendak pergi ke stadion Gelora Bung Karno (SGBK) untuk menyaksikan pertandingan final Piala Presiden antara Persib Bandung versus Sriwijaya FC, pada Minggu (18/10/2015) mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Dafi kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung.
“Bobotoh yang hendak pergi ke GBK sebanyak 1.500 orang yang tergabung se-Bandung Raya. Mereka akan menggunakan 200 bus. Mereka akan dikawal anggota polisi sebanyak 460 personel,” terang Dafi.
Dafi menerangkan, dari 460 personel terdiri 200 personel untuk pengamanan terbuka dan 200 personel pengamanan tertutup serta 60 personel untuk melakukan pengawalan dengan 30 mobil patroli pengawalan.
“Untuk 400 personel yang melakukan pengawalan tertutup dan terbuka itu akan disebar di 200 bus yang akan membawa ribuan bobotoh. Masing-masing bus akan ditempatkan 2 personel anggota yang berseragam dan preman,” terangnya, seraya menambahkan, untuk keberangkatan pun bus akan di bagi menjadi 10 kloter dengan masing-masing per kloter akan diberangkatkan 20 bus dengan dikawal oleh 3 kendaraan mobil patwal dengan kurun waktu keberangkatan dua jam sekali.
“Ketiga mobil patwal tersebut akan disiapkan di depan, tengah dan belakang. Dan dari masing-masing mobil patwal tersebut akan ditumpangi oleh dua anggota. Untuk waktu keberangkatan maksimal 2 jam sekali atau menunggu bus yang hendak membawa bobotoh sudah siap,” jelasnya. (cesar)
