Persib-Persija Tolak Rencana PSSI Stop Wasit Asing, Alasannya Mengejutkan

Wasit asing asal Australia, Shaun Robert Evans, dan dua asistennya Wilson Kenneth Brown dan George Lakrindis, saat laga Persib Bandung kontra PS TNI pada pekan ke-18 Liga 1 2017 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Sabtu (5/8/2017). FOTO: RIANA SETIAWAN/RADAR BANDUNG

Wasit asing asal Australia, Shaun Robert Evans, dan dua asistennya Wilson Kenneth Brown dan George Lakrindis, saat laga Persib Bandung kontra PS TNI pada pekan ke-18 Liga 1 2017 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Sabtu (5/8/2017). FOTO: RIANA SETIAWAN/RADAR BANDUNG

POJOKBANDUNG.com, PERSIB-  Rencana PSSI untuk mengghentikan program penggunaan wasit asing dalam waktu sementara langsung mendapatkan penolakan dari Persib Bandung.

Ya, klub peserta Liga 1 itu menilai bahwa, keputusan penghentian penugasan wasit asing tersebut adalah sebuah kemunduran yang sedang ditempuh federasi.

BACA JUGA:

Putaran Kedua Liga 1 2017 Pakai Wasit Asing

Oh, Jadi Ini Ternyata Alasan Kenapa PSSI Datangkan Wasit Asing di Putaran Kedua Liga 1

“Karena kami menilai penggunaan wasit asing masih dibutuhkan dalam kompetisi. Kami pun mempertanyakan, alasan apa sehingga PSSI mau lagi menggunakan mereka,” tanya Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.

“Yang jelas, kami keberatan kalau penugasan wasit asing dihentikan, meski itu hanya sementara waktu,” tambahnya.

Wasit Asing Persib Vs PS TNI Panen Pujian. Harus Ditiru Wasit Indonesia 

Seperti yang diketahui, otoritas tertinggi sepak bola tanah air memang berencana tidak lagi menggunakan wasit asing sampai dengan pekan terakhir kompetisi. Itu setelah mereka kesulitan mengantongi Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) kepada para pengadil lapangan asal luar negeri itu.

Padahal, pihak Keimigrasian sudah mewanti-wanti menindak tegas setiap wasit yang bertugas tapi tidak memenuhi syarat masuk dan bekerja di Indonesia. Apalagi, ancaman Keimigrasian tersebut cukup serius, mulai dari tindakan deportasi atau pemulangan secara paksa, sampai dengan penjara badan.

Nah, Umuh mengungkapkan, alasan PSSI tidak rasional, bahkan dia menaruh curiga, bahwa ada intervensi dari pihak ketiga. “Saya curiga ada pihak lain yang punya kepentingan dibalik semua ini. Karena dengan adanya wasit asing, kompetisi sudah semakin bagus, mengapa mereka harus ditiadakan lagi,” sesal pria berusia 69 tahun itu.

loading...

Feeds

Kos Premium di Podomoro Sold Out

POJOKBANDUNG.com- Financial freedom atau kebebasan finansial semakin menjadi tujuan utama bagi banyak orang di era modern ini. Dengan meningkatnya biaya …