POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Ibu hamil memang mendapat keringanan untuk tidak menjalankan puasa di bulan Ramadan. Namun, tidak ada larangan bagi mereka untuk puasa.
Tetapi tentu saja ibu hamil yang ingin menjalankan ibadah puasa harus tahu upaya khusus agar asupan gizi tetap aman bagi tubuh maupun janin.
Berikut tips yang dianjurkan dr. Ani Rifko sebagaimana dikutip dari Radar Bandung (grup Pojokbandung), Senin (5/6/2017):
- Pastikan kondisi ibu dan janin sehat
Sebelum berpuasa, sebaiknya ibu hamil memeriksakan kondisinya ke dokter. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya komplikasi atau penyakit penyerta dalam kehamilan. Jika sehat, Anda bisa mulai puasa.
- Nutrisi yang tepat dan seimbang saat buka dan sahur
Pada saat hamil, seorang wanita membutuhkan tambahan kalori sebesar 300-500 kalori lebih banyak dibandingkan saat tidak hamil. Kebutuhan kalori ini harus tetap tercukupi selama ibu berpuasa. Makan 4 sehat 5 sempurna saat berbuka dan sahur.
- Mengakhirkan sahur
Tujuannya agar kalori bisa disimpan lebih lama. Hindari makanan terlalu manis saat sahur. Kalori dari makanan manis lebih cepat terbuang.
- Minum banyak air putih
Kondisi yang harus dihindari ibu hamil saat berpuasa adalah dehidrasi. Maka Anda perlu banyak minum air putih. Anda juga disarankan senantiasa menyediakan air putih di samping tempat tidur pada saat malam hari.
- Makan sayur dan buah
Sayur dan buah selain mengandung berbagai vitamin juga memiliki serat yang penting untuk pencernaan. Pada ibu hamil, pergerakan usus cenderung melambat sehingga lebih rentan mengalami konstipasi atau sembelit. Konsumsi sayuran dan buah bisa mengatasinya.