POJOKBANDUNG.com- MUHAMMADIYAH memastikan awal Bulan Ramadhan 1438 H/2017 akan jatuh pada Sabtu, 27 Mei 2017.
Muhammadiyah meyakini tidak akan terjadi perbedaan antara NU dan Muhammadiyah saat penentuan awal puasa 2017 kali ini.
Apa alasannya?
BACA: Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh pada…
Awal Ramadhan yang diperkirakan bersamaan itu berdasarkan posisi hilal saat ijtimak akhir Sya’ban sudah di atas 4 derajat.
“Dipastikan bareng karena saat akhir bulan Sya’ban, ijtimak terjadi sebelum matahari terbenam, dan posisi hilal saat matahari terbenam sudah di atas 4 derajat.” Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Nadjib Hamid MSi seperti dikutip laman PWMU.co.
Puasa kali ini juga menurutnya akan berlangsung selama 29 hari.
BACA: Kisah Cinta Herman, Ikhlas Nikahi Wanita Tuli, Buta, Bisu dan Lumpuh Demi Khadijah
Dalam perhitungan hisab haqiqi wujudul hilal yang dianut oleh Muhammadiyah, disebutkan bahwa ijtimak jelang Ramadhan terjadi pada hari Jum’at, 26 Mei 2017 M pukul 02:46:53 WIB.
Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari, di Yogyakarta = +08 derajat 01’ 58’ (hilal sudah wujud).
“Dan di seluruh wilayah Indonesia, pada saat terbenam Matahari itu, posisi rembulan atau bulan sabit berada di atas ufuk. Sehingga 1 Ramadhan 1438 H jatuh pada hari Sabtu, 27 Mei 2017 M,” tegasnya.
