Masih Gunakan Cara Manual, BPBD Subang Tebang Pohon di Jalur Ciater

POJOKBANDUNG.COM, SUBANG– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang kembali melakukan penebangan pohon yang berpotensi tumbang dan membahayakan.

Masih Gunakan Cara Manual, BPBD Subang Tebang Pohon di Jalur Ciater

BPBD Subang tebang pohon yang berpotensi bencana di Jalan Raya Ciater Subang, Minggu (9/3/2025). Foto-foto:M.Anwar/Pojok Bandung

Kali ini penebangan dilakukan di jalur wisata Subang selatan, tepatnya di wilayah desa/kecamatan Ciater Subang.

Penebangan di Ciater Subang dilakukan guna mengurangi risiko bencana.

Baca Juga :Patrick Kluivert Keluarkan Daftar Provisional Perdana Skuad Timnas, Erick Thohir Sebut Pemain Terbaik di Semua Sektor

Kepala BPBD Subang, Udin Jazudin mengatakan pohon yang ditebang itu berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Subang menuju Bandung tempatnya di Jalan Raya Ciater Kabupaten Subang.

“Karena kondisinya berpotensi tumbang dan sudah ada pohon yang membusuk sehingga membahayakan penguna jalan dan warga sekitar, pohon ditebang menggunakan mesin potong kayu atau cara manual. Sebetulnya lami sangat membutuhkan didukungan mobil crane untuk keperluan penanganan pohon berisiko tumbang, ” ujar Udin di kepada wartawan Minggu (9/3/2025) di lokasi.

Ia mengatakan penebangan pohon itu hasil permohonan dari warga sekitar, serta sudah ada izin dari pihak terkait.

Baca Juga :KAI Daop 2 Bandung Umumkan Akibat Terkendala Banjir di Petak Jalan Cibeber – Cianjur, Perjalanan KA Siliwangi Hanya sampai Stasiun Cibeber

BPBD hanya sebatas diperbantukan dalam kegiatan dalam rangka mengurangi risiko bencana akibat pohon tumbang di wilayah itu saat hujan dan angin kencang.

Udian mengatakan, hujan deras disertai angin kencang beberapa minggu terakhir mengakibatkan puluhan pohon tumbang di sejumlah lokasi.

“Selain ada yang di tebang, pohon pohon yang rawan tumbang ada juga yang hanya dipangkas .Kita lihat dulu, jika memang rawan tumbang atau kondisinya sudah lapuk kita tebang langsung. Beberapa tempat sudah kita tebang, terutama di jalan jalan raya, karena ini cukup membahayakan pengendara,” ujarnya.

Baca Juga :Bank Bjb Bandoeng 10K Resmi Diluncurkan, Ajak 3.000 Pelari Menghidupkan Kembali Identitas Bandung Lewat Olahraga dan Budaya

Menurutnya, langkah ini menjadi bagian dari mitigasi dalam menghadapi bencana.

Untuk itu pohon pohon yang memiliki risiko tumbang akan dipangkas lebih awal, tanpa harus menunggu kejadian pohon tumbang.

Sejak satu minggu lalu status bencana Hidrometeorologi sudah naik dari siaga menjadi tanggap bencana.

Intensitas hujan tinggi

Hal ini melihat semakin tingginya intensitas hujan dan banyaknya dampak yang ditimbulkan.

Dengan cara itu diharapkan tidak ada korban jiwa dan kemacetan arus lalu lintas karena pohon tumbang.

“Kita mengantisipasi sebelum bencana terjadi, apalagi sampai ada korban jiwa,” ungkapnya. (Anr)

 

loading...

Feeds