POJOKBANDUNG.COM, KAB. BANDUNG BARAT – Seorang pria di Desa Cipeundeuy, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di sebuah rumah kosong.
Pria berusia 28 tahun berinisial ANS tersebut ditemukan tidak bernyawa di rumah kosong di Desa Cipeundeuy, Kecamatan Cipeundeuy, KBB pada Senin 19 Agustus 2024 sore.
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto melalui Kapolsek Cipeundeuy AKP Suandi mengatakan, yang bersangkutan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan posisi gantung diri di sebuah rumah kosong.
Baca Juga :Ribuan Personil Gabungan TNI – POLRI Siap Amankan Pilkada 2024 di Kabupaten Bandung
“Kejadian di Cipeundeuy Bandung Barat, diketahui kemarin sore, sekitar jam 16.20 WIB. Ditemukan dalam keadaan gantung diri,” kata Suandi, Selasa 20 Agustus 2024.
Ia menambahkan, pihak kepolisian langsung melakukan pemeriksaan terhadap kondisi pria berumur 28 tersebut untuk memastikan penyebab kematiannya.
Baca Juga :Persib Lawan Arema, Polresta Bandung Imbau Suporter Aremania Tak Datang ke Bandung
“Diduga korban menggantung dirinya sendiri karena depresi dan mengalami tekanan batin setelah korban dituntut cerai istrinya,” katanya.
Masih kata dia, ANS ditemukan tidak bernyawa berawal oleh adiknya yakni Rahayu yang mendapatkan informasi sang kakak memasuki rumah kosong tersebut.
“Merasa janggal, Rahayu kemudian mengajak ketua RT setempat ke lokasi untuk mencari ANS,” katanya.
Ia menegaskan, selanjutnya adik bersama beberapa orang warga sekitar masuk ke rumah kosong tersebut dan mendapati ANS sudah dalam kondisi tidak bernyawa di dalam kamar mandi.
“Setelah dicek ke dalam kamar mandi rumah kosong, ternyata korban sudah dalam keadaan tergantung dengan tali tambang yang di ikatkan ke kusen kamar mandi, ditemukan luka sayatan di nadi tangan kiri memakai beling gelas. Dan Keluarga sudah ikhlas, menerima peristiwa itu sebagai musibah,” pungkasnya. (KRO)