POJOKBANDUNG.COM, KAB BANDUNG BARAT – Kenaikan volume kendaraan yang masuk daerah Lembang, KBB maupun keluar rata-rata mengalami kenaikan 6 persen jika dibandingkan tahun 2023.
Kadishub KBB, Fauzan Azima saat ditemui di Lembang, Jumat (12/4/2024) malam. Sementara itu, foto atas, pihak kepolisian memberlakukan one way atau buka tutup untuk mengurai kemacetan di kawasan Lembang, KBB, Jumat (12/4/2024). Foto-foto : Hendra Hidayat/pojokbandung.com
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Fauzan Azima saat ditemui di Lembang pada Jumat (12/4/2024) malam.
Ia menjelaskan, sejak hari H lebaran hingga H+2 kendaraan yang keluar masuk Lembang mencapai 100.329 kendaraan baik roda dua maupun empat.
Baca Juga : Selama Mudik Lebaran 76.990 Unit Kendaraan Melintasi Jalur Nagreg
“Kendaraan yang masuk ke Lembang baik dari bawah (Kota Bandung) maupun dari arah atas ini secara rata-rata meningkat di angka 6 persen dibandingkan tahun 2023,” jelasnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini pengelolaan arus lalu lintas di kawasan Lembang berjalan baik. Sehingga kepadatan lalin hingga saat dapat terurai.
“Namun demikian, pengelolaan lalu lintas yang kolaboratif dengan jajaran kepolisian dan stakeholder terkait alhamdulillah bisa terurai kepadatannya,” katanya.
Baca Juga : Sepuluh Rumah Tenggelam Imbas Banjir di Jalan Budhi Satu, RT 01/ RW 02 Sukaraja, Cicendo Kota Bandung
“Sehingga masyarakat tidak tersita waktunya di perjalanan alhamdulillah semuanya bisa berjalan normal,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, hujan deras yang terjadi sepanjang hari Jumat (12/4/2024) juga mempengaruhi aktivitas warga yang datang ke kawasan Lembang.
“Untuk di Lembang karena memang rata-rata wisata outdoor otomatis cuaca hujan ini mempengaruhi pergerakan orang yang akan menuju ke Lembang,” katanya.
“Sehingga sebagian besar masyarakat sudah bergerak ke luar dari Lembang. Dari mulai tadi siang sampai malam ini hujan masih terus ada,” imbuhnya.
Ia berharap, masyarakat yang saat ini dalam perjalanan wisata, mudik maupun balik dalam keadaan baik dan selamat sampai tujuan.
“Kami berharap tidak ada kendala masyarakat yang melakukan perjalanan wisata ataupun mudik maupun blik semuanya ada dalam keadaan selamat,” katanya.
Sementara itu, saat disinggung terkait adanya potensi kenaikan kunjungan di akhir libur Lebaran, Fauzan menegaskan, hal tersebut bisa terjadi lantaran waktu libur masih ada.
“Peningkatan kendaraan bakal masih terus terjadi sampai besok. kita akan lihat dan juga hitung. Sabtu dan Minggu akan menjadi puncak kunjungan karena juga masih libur,” tandasnya. (KRO)
