POJOKBANDUNG.com – Dalam mewujudkan masyarakat yang paham dan sadar akan Jaminan Kesehatan Nasional, BPJS Kesehatan Cabang Soreang terus melakukan upaya dengan mengadakan kegiatan Pemberian Informasi Langsung (PIL) terhadap beberapa Dinas yang berada di wilayah Kabupaten Bandung. Kali ini sosialisasi diadakan di Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung, Senin (18/11).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Soreang Tini Wartini menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan memberikan pemahaman kepada para pemuda mengenai penyelenggaraan Program JKN-KIS. Menurutnya, di zaman yang serba millennial ini akan lebih mudah diserap dan dipahami oleh banyak anak muda. Apalagi, semua anak muda zaman sekarang lebih melek akan informasi di media sosial. Dengan begitu, dirinya mengatakan bahwa dengan disampaikannya Program JKN-KIS kepada anak muda akan lebih mudah dipahami dan mereka menjadi tahu betul tentang jaminan kesehatan bagi dirinya.
“Di zaman millennial ini kami ingin menarik anak-anak muda untuk lebih sadar akan jaminan kesehatan. Mereka yang lebih melek informasi dari media sosial akan kehilangan arah jika kita tidak mengarahkannya. Oleh karenanya, di pertemuan kali ini kita akan memberikan informasi terkait penyelenggaraan Program JKN-KIS hingga manfaat yang akan didapatkan dari program tersebut,” jelas Tini.
Bukan hanya itu, Tini mengatakan bahwa memang kepesertaan di wilayah kerjanya banyak terdapat yang masih tergolong usia muda. Ia mengatakan bahwa kondisi tersebut pihaknya dan seluruh pemangku kepentingan lain harus untuk aktif memberikan informasi kepada peserta. Dengan begitu, mereka bisa langsung memahami apa saja yang harus dilakukan saat mengakses kartu JKN-KIS tersebut untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pengembangan Keolahragaan Rekreasi dan Pelajar Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Ating Rochyadi mengatakan bahwa dengan adanya pertemuan yang dilakukan sangat membantu pihaknya dalam memahami Program JKN-KIS. Menurutnya, bukan hanya kalangan remaja saja yang belum mengetahui kedalaman informasi tentang Program JKN-KIS, bahkan pihaknya pun masih belum mengetahui secara jelas terkait penyelnggara jaminan kesehatan tersebut.
“Adanya BPJS Kesehatan di kantor Dispora Kab Bandung ini tentunya sangat membantu kita dalam memahami bagaimana cara kita menggunakan manfaat dari program JKN-KIS ini, bagaimana kita tahu tentang hak dan kewajiban kita sebagai peserta, dan masih banyak juga yang bingung harus ke siapa kalau kita butuh informasi, maka dari itu bapak-ibu sekalian diharapkan lebih paham dan bisa meneruskan informasi kepada yang lain,” ucap Ating.
Ating juga mengatakan bahwa hadirnya Program JKN-KIS ini sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan kesehatannya. Menurutnya, dengan prinsip gotong royong yang dipakai oleh program tersebut sangat mulia dan sangat meringankan beban mereka yang membutuhkan biaya pelayanan kesehatan. Dengan demikian, Ating mengingatkan kepada seluruh peserta yang lain untuk tetap membayar iuran dan tidak pernah merasakan rugi sekalipun karena belum mendapatkan manfaat yang diberikan oleh Program JKN-KIS.
“Walaupun kita sudah menjadi peserta JKN-KIS tapi kita berharap dan selalu bersyukur karena telah diberikan kesehatan, tidak masalah apabila gaji kita dipotong, kita harus ikhlas agar orang lain yang membutuhkan dapat tertolong,” tutup Ating.