POJOKBANDUNG.com – Memiliki anggota tubuh yang sempurna memang menjadi impian bagi seluruh masyarakat. Apalagi ditambah dengan kondisi yang selalu sehat, menjadi dambaan bagi mereka yang sering menjalani kegiatan di setiap harinya. Hal itu juga yang diharapkan oleh Nining (51).
Dirinya selalu memimpikan memiliki tubuh yang sempurna dan selalu diberikan kesehatan. Tapi ada apa daya, dengan kondisi beberapa penyakit pada tulang kakinya membuat dirinya harus membutuhkan bantuan orang lain untuk mambntu menopangnya saat berjalan.
“Semua orang pasti menginginkan tetap sehat, begitu juga dengan saya. Tapi apa boleh buat, karena penyakit yang saya alami membuat saya bergantung kepada orang lain untuk berjalan. Sudah 2 tahun saya mengalami retak tulang di bagian kaki, ditambah dengan urat syaraf saya kejepit dan saya juga memiliki riwayat penyakit reumatik,” kata Nining mengawali ceritanya pada Jumat (29/11).
Nining mengatakan dengan kondisi ekonomi yang hanya mengandalkan dari upah suaminya sebagai buruh tani membuat dirinya kesulitan untuk menyembuhkan penyakit yang ia alami. Jangankan untuk menyembuhkan rasa sakit yang ia alami, untuk memnuhi kebutuhan sehari-hari saja hanya mengandalkan dari pemberian orang lain.
“Makan ya seadanya, kalau ada yang panen kadang suka dikasih sayuran untuk masak, tapi kondisi saya kaya gini mah, saya sudah tidak bisa masak lagi, untungnya masih ada saudara yang membantu,” ucap Nining.
Beruntung bagi Nining karena telah didaftarkan oleh Pemerintah menjadi peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Kini, dirinya sudah tidak perlu khawatir untuk biaya pengobatan atas penyembuhan penyakit yang dirasakan, karena semuanya sudah dibayarkan oleh Program JKN-KIS. Selain itu, dirinya dan suami juga tidak perlu memikirkan iuran yang akan dibayarkan, karena semuanya sudah dibayarkan oleh Pemerintah.
“Saya pernah berobat ke Rumas Sakit Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat sesuai dengan rujukan yang diberikan oleh Puskesmas Warnasari. Alhamdulillah, karena saya sudah menjadi peserta JKN-KIS, satu rupiah pun tidak saya keluarkan untuk pengobatan dan kata pihak rumah sakit sudah dibayarkan oleh BPJS Kesehatan. Saya sangat bersyukur sekali kepada Pemerintah yang mana sudah memberikan saya kartu JKN-KIS, sehingga saya bisa menjalani pengobatan ke rumah sakit,” ujarnya.
Di waktu yang sama, hadir juga pelayanan Mobile Costumer Service (MCS) BPJS Kesehatan di Puskesmas Warnasari. Nining melihat banyak warga yang berdatangan untuk megunjungi mobil pelayanan BPJS Kesehatan tersebut. Melihat kondisi tersebut membuat Nining tergerak hatinya untuk mendatangi mobil pelayanan tersebut untuk mengurus kepesertaan miliknya.
“Tadi lihat beramai-ramai berdatangan ke mobilnya BPJS Kesehatan, Kebetulan ada pelayanan BPJS Kesehatan di desa jadi saya minta antar saudara untuk lakukan perubahan data, terima kasih BPJS Kesehatan sudah banyak membantu dan pelayanannya bagus,” ucap Nining seusai berkunjung ke MCS.
