POJOKBANDUNG.COM, JAKARTA – PSSI telah menggelar sidang komite disiplin.
Berikut hasil sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 14 Februari 2025:
- Klub Sriwijaya FC
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: Sriwijaya FC vs PSMS Medan
– Tanggal Kejadian: 10 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: penonton Sriwijaya FC dari Tribun Utara dan Selatan masuk ke area lapangan pertandingan
– Hukuman: denda Rp.25.000.000,-
Baca Juga : Simak Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 10,11, dan 13 Februari 2025
- Sdr. Fandi Eko Utomo (pemain Tim Persikota Kota Tangerang)
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: Persikota Kota Tangerang vs Nusantara United FC
– Tanggal Kejadian: 10 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius bertindak kasar mendorong dengan keras hingga pemain lawan terjatuh serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-
Baca Juga : Gelar Reses, Legislator PKB Subang Desak Pemerintah Perbanyak BLK Strategi Pembangunan SDM
- Klub Dejan FC
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: Dejan FC vs FC Bekasi City
– Tanggal Kejadian: 10 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan botol mineral ke arah lapangan dan bench FC Bekasi City yang dilakukan oleh penonton Dejan FC
– Hukuman: denda Rp.10.000.000,-
- Sdr. Anan Mirgaf Lestaluhu (pemain Tim Dejan FC)
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: Dejan FC vs FC Bekasi City
– Tanggal Kejadian: 10 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-
- Sdr. Rodaskus Samgosal Wowa (pemain Tim Perserang Serang)
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2024/2025
– Pertandingan: PCB Persipasi vs Perserang Serang
– Tanggal Kejadian: 10 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-
- Sdr. H. Babay Karnawi (ofisial Tim Perserang Serang)
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2024/2025
– Pertandingan: PCB Persipasi vs Perserang Serang
– Tanggal Kejadian: 10 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: tidak mematuhi keputusan yang dijatuhkan oleh Komite Disiplin PSSI dan melakukan pengulangan tingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan, melakukan ancaman dan paksaan
– Hukuman: larangan ikut serta dan terlibat dalam aktivitas sepakbola selama 12 bulan; denda Rp.50.000.000,-
*Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 15 Februari 2025
- Tim PSPS Pekanbaru
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: PSPS Pekanbaru vs Persiraja Aceh
– Tanggal Kejadian: 11 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning
– Hukuman: denda Rp.25.000.000,-
- Klub PSPS Pekanbaru
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: PSPS Pekanbaru vs Persiraja Aceh
– Tanggal Kejadian: 11 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan air dalam kemasan yang dilakukan oleh penonton PSPS Pekanbaru
– Hukuman: denda Rp.10.000.000,-
- Sdr. Muhammad Rizky Yusuf NST (pemain Tim Persiraja Aceh)
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: PSPS Pekanbaru vs Persiraja Aceh
– Tanggal Kejadian: 11 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan tindakan tandukan, dorongan, pukulan serta mencekik leher wasit
– Hukuman: larangan bermain selama 6 (enam) bulan; denda Rp.25.000.000,-
- Sdr. Matheus Henrique Machado De Santana (pemain Tim Persiraja Aceh)
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: PSPS Pekanbaru vs Persiraja Aceh
– Tanggal Kejadian: 11 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan protes berlebihan kepada perangkat pertandingan
– Hukuman: Teguran keras
- Tim Persiraja Aceh
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: PSPS Pekanbaru vs Persiraja Aceh
– Tanggal Kejadian: 11 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: adanya perusakan di ruang ganti Tim Persiraja Aceh
– Hukuman: denda Rp.12.500.000,- (**)