Rumah Hayati Sulap Eceng Gondok Jadi Pupuk Organik Cair

POJOKBANDUNG.com, SAGULING – Sejumlah pemuda di Kampung Citeureup, Desa Girimukti, Kecamatan Saguling memanfaatkan keberadaan eceng gondok menjadi pupuk organik.


Pada tahun 2023 lalu para pemuda tersebut membentuk kelompok pemuda peduli lingkungan dengan Rumah Hayati dengan personil kurang lebih 10 orang.

Ketua Rumah Hayati, Acep Rukmana menjelaskan, berawal dari semangat untuk memenuhi kebutuhan pupuk warga dengan harga yang terjangkau dengan memanfaatkan bahan baku yang ada.

“Rumah Hayati terbentuk dengan semangat dan dorongan dari masyarakat yang merasa kesulitan mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah dan pupuk kimia yang harganya mahal,” katanya, Minggu (26/5/2024).

Ia menambahkan, keberadaan eceng gondok yang melimpah di kawasan tersebut tidak dianggap menjadi gulma. Tetapi pihaknya mencoba mengoptimalkan eceng gondok menjadi bahan baku pupuk organik.

“Kami mencoba membantu kegiatan melestarikan lingkungan dengan memanfaatkan eceng gondok yang merupakan penyumbang sedimentasi di waduk Saguling untuk dijadikan bahan dasar pupuk organik hayati yang bernama biosuper,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, sejauh ini pemasaran masih di kalangan sendiri dan jejaring kelompok tani untuk pemberdayaan kelompok tani yang berada di wilayah Kabupaten Bandung Barat.

“Kami dengan tim mencoba mencari solusi untuk membantu meringankan petani dan kita juga mendapat keuntungan bisa memperkejakan masyarakat sekitar,” katanya.

Ia berharap, produk pupuk organik berbahan dasar eceng gondok ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, pihaknya juga berharap dukungan maksimal dari pemerintah.

Harapan kami Rumah hayati yang memproduksi pupuk hayati Biosuper bisa menjadi solusi para petani di KBB dan pemerintah bisa mensupport kegiatan yang dilakukan oleh kami,” katanya. (kro)

Loading...

loading...

Feeds