POJOKBANDUNG.COM, BANDUNG – Dilansir dari Radar Solo (Jawa Pos Group) Jumat (12/4/2024), menunjukkan bahwa umat Muslim di seluruh dunia berpotensi melaksanakan ibadah puasa dua kali dalam setahun pada tahun 2030, dan merayakan Idul Fitri dua kali dalam setahun pada tahun 2033, seiring dengan perbedaan antara penanggalan kalender Masehi dan Hijriah.
Dikutip Al Arabiya, fenomena ini dipicu oleh perbedaan dalam penanggalan antara kalender Gregorian dan kalender Islam. Prediksi mengenai Idul Fitri menunjukkan bahwa perayaan pertama akan jatuh pada 1 Syawal 1454 H atau sekitar Senin, 3 Januari 2033, sementara perayaan kedua diprediksi pada 1 Syawal 1455 H atau sekitar Jumat, 23 Desember 2033.
Selain itu, siklus untuk Ramadan dua kali dalam setahun terjadi sekali setiap 33 tahun. Terakhir kali terjadi pada tahun 1997, dan kemungkinan akan terjadi lagi pada tahun 2030.
Perkiraan waktu untuk bulan Ramadan, dengan Ramadan pertama tahun 1451 H diprediksi dimulai pada 5 Januari 2030 dan lebaran pada 3 Februari 2030. Sementara Ramadan kedua tahun 1452 H diprediksi dimulai pada 26 Desember 2030 dan lebaran pada 14 Januari 2031.
Fenomena ini menarik perhatian karena jarang terjadi, dan menandakan pentingnya pemahaman akan perbedaan kalender dalam menetapkan waktu ibadah bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Prediksi ini memberikan gambaran kepada umat Islam mengenai potensi pelaksanaan ibadah di masa mendatang dan memungkinkan mereka untuk lebih mempersiapkan diri secara spiritual dan praktis. (Bim)