POJOKBANDUNG.COM, SEMARANG – Kehilangan barang bawaan penumpang kereta api kembali menjadi sorotan selama periode Angkutan Lebaran, seperti yang terjadi di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Selasa (9/4/2024).
Achmad Hidayatul Ikhsan, seorang petugas keamanan, berhasil menemukan tas berwarna coklat merek Louis Vuitton milik seorang penumpang setelah tas tersebut dilaporkan hilang.
Tas tersebut berisi barang berharga senilai Rp510 juta, termasuk emas batangan, mata uang asing, dan dokumen penting.
Baca Juga : Tangkap Empat Jaringan Fredy Pratama di Sunter, Bareskrim Polri Berhasil Amankan 7.800 Butir Ekstasi
Kejadian ini menjadi perhatian karena menyoroti masalah keamanan dan kehilangan barang bawaan penumpang saat musim mudik.
Petugas Achmad Hidayatul Ikhsan, dengan sigap, berhasil menemukan tas tersebut dan langsung mengamankan barang tersebut hingga dapat diserahkan kembali kepada pemiliknya.
Dalam periode Angkutan Lebaran 2024, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengembalikan sebanyak 132 barang temuan kepada pemiliknya, dengan estimasi nilai barang mencapai Rp793,475,000.
Baca Juga : Kemenag Gelar Sidang Isbat untuk Menetapkan Awal 1 Syawal 1445 Hijriah
Joni Martinus, VP Public Relations KAI, mengingatkan penumpang untuk tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaannya, serta mengimbau agar membawa barang secukupnya dan ditempatkan dalam satu tempat saat bepergian dengan kereta api.
KAI juga telah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan keamanan selama musim mudik, termasuk peningkatan pengawasan di stasiun-stasiun kereta api dan pengaturan keberangkatan tambahan untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang.
Hal ini sejalan dengan upaya KAI untuk memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi penumpang selama periode Angkutan Lebaran, yang merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.
Dalam kesempatan terpisah, penumpang di stasiun kereta api diimbau untuk lebih memperhatikan barang bawaannya dan tidak meninggalkan barang berharga di tempat-tempat umum agar terhindar dari risiko kehilangan. (Bim)