POJOKBANDUNG.COM, KABUPATEN BANDUNG – Mudik lebaran 2024 dianggap tidak menguntungkan pebisnis kendaraan umum Elf jurusan Bandung-Cirebon.
Salah seorang sopir Elf jurusan Bandung-Cirebon, Anton (45) mengatakan, mudik lebaran tahun ini keuntungan yang dimilikinya turun 50 % dibanding tahun sebelumnya.
“Sepertinya penurunan keuntungan karena, tahun ini banyak penumpang arah Cirebon, memilih memakai motor atau bus,” ungkap dia, Senin (8/4/2024).
Lebih lanjut, ujar dia, pada mudik lebaran tahun 2023 lalu, pada H-2 Lebaran sebagai puncak mudik.
Dirinya bisa mendapatkan untuk lebih dari tiga juta rupiah.
“Namun di H-2 lebaran tahun ini hanya satu juta, itupun belum terpotong stor dan uang untuk kernet,” ucap dia.
Pihaknya mengatakan, ongkos menggunakan jasa elf tahun ini ada di harga 120 ribu rupiah tidak berubah dari tahun sebelumnya.
“Kita sengaja ongkos yang sama agar tidak memberatkan penumpang, namun ternyata masih banyak kursi kosong setiap harinya,” ujar dia.
Anton mengatakan, dalam durasi 24 jam dirinya hanya mengambil dua pemberangkatan. Namun sampai hari ini, pihaknya hanya mendapatkan satu pemberangkatan saja.
“Bahkan kalau penumpang sedikit hanya dua orang, kita ga jadi berangkat. Penumpang kita arahkan ke mobil lain,” ujarnya.
Pihaknya berharap, sebelum hari lebaran tiba pemudik yang menggunakan jasanya bisa bertambah agar keuntungan bisa kembali membaik.
“Saya harap keuntungan bisa membaik, masih ada hari esok sebelum lebaran,” ungkap dia. (kus)