POJOKBANDUNG.COM BANDUNG – Mudik. Siapa yang tidak kenal dengan istilah yang satu ini?
Mudik merupakan salah satu tradisi yang melekat di masyarakat Indonesia terutama ketika menjelang hari Raya Idul Fitri.
Masyarakat berbondong-bondong pulang ke kampung halamannya.
Baca Juga : BP2MI Minta Permendag 36/2023 Ditinjau Kembali
Selain menyiapkan keperluan untuk perjalanan mudik ke kampung halaman, ada hal lain yang sangat penting untuk diperhatikan, yaitu memastikan bahwa rumah yang ditinggalkan dalam keadaan aman, terutama kelistrikannya.
Jangan sampai terjadi hal-hal yang membahayakan seperti korsleting listrik saat mudik berlangsung.
PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk dapat memastikan kelistrikan di rumahnya dalam kondisi aman saat mudik.
Baca Juga : Tekan Angka Kecelakaan Roda Dua, Jasa Raharja Jabar Fasilitasi Masyarakat untuk Mudik Gratis
Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Akhmad Duli, Manager PLN UP2B Jawa Barat menyampaikan beberapa tips agar listrik tetap aman saat mudik berlangsung.
Pertama, nyalakan lampu seperlunya.
Saat mudik dan tidak ada siapapun dirumah, alangkah baiknya senantiasa menghemat Listrik.
Matikan lampu yang tidak diperlukan dan hanya nyalakan lampu yang digunakan untuk membantu penerangan.
Biasanya lampu yang dibiarkan menyala adalah lampu yang berada di depan rumah dan lampu taman.
Kedua, cek sambungan listrik. Matikan semua peralatan elektronik yang tidak diperlukan. Jika ada peralatan elektronik yang tidak diperlukan, segera cabut dari stop kontak
Ketiga, cek instalasi listrik dalam rumah, terutama jika sering terjadi korsleting.
Periksalah dengan bantuan instalatir resmi terdaftar Jika instalasi listrik rumah Anda kerap mengalami korsleting, mintalah bantuan instalatir resmi yang terdaftar sebelum berangkat mudik.
Jangan mengeceknya tanpa ada orang yang berpengalaman yang membantu.
Keempat, melakukan penambahan token listrik untuk prabayar dan membayar rekening Listrik untuk pascabayar.
Bagi Anda yang menggunakan listrik prabayar, jangan lupa periksa nominal token listrik sebelum mudik. Pastikan, nominal token listrik aman untuk mencegah padamnya Listrik saat mudik Ada baiknya untuk membayar listrik pascabayar sebelum tanggal 20 di tiap bulannya.
Kelima, lapor kepada RT dan RW setempat, serta titipkan rumah ke tetangga terdekat yang tidak mudik Lebaran.
“Bagi masyarakat yang mau mudik, jangan lupa untuk mengecek kondisi kelistrikan di rumahnya. Pastikan semua dalam kondisi aman, sehingga mudiknya bisa berjalan nyaman” ucap Duli.
Duli juga mengajak agar masyarakat dapat menginstal Aplikasi PLN Mobile, semua solusi kelistrikan dalam satu genggaman. Dengan menggunakan PLN Mobile, semua jadi semakin mudah.
Lebih lanjut Duli menyampaikan, PLN UP2B Jabar memastikan keandalan Listrik di wilayah Jawa Barat selama masa Siaga Idul Fitri 1445 H yang berlangsung dari tanggal 03-19 April 2024. Pihaknya menerjunkan 80 personil yang terdiri dari Dispatcher, personil Fasilitas Operasi, serta personil AMC (Asset Management Contract) yang tersebar di basecamp untuk bersiaga. Selain itu tak lupa memastikan peralatan SCADA, Proteksi Sistem dan Telekomunikasi berfungsi dengan baik untuk mendukung pengaturan sistem kelistrikan.
Selain itu Duli juga menambahkan informasi beban puncak saat Idul Fitri 1444 H adalah sebesar 6273.68 MW yang terjadi pada tanggal 12 April 2023 pukul 16.30 WIB.
Sementara itu di tahun 2024 ini diperkiraan beban puncak akan terjadi pada tanggal 17 April 2024 pukul 18.00 sebesar 6473.27 MW.
Tak lupa Duli berpesan untuk tetap menjaga kesehatan dan mengucapkan selamat berkumpul bersama keluarga.
General Manager PLN UIP2B Jamali menambahkan, secara umum kondisi kelistrikan sistem Jawa, Madura, dan Bali dalam kondisi aman. Masyarakat dapat beribadah selama Ramadhan dan merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1445 H dengan nyaman. (**)