POJOKBANDUNG.COM, BANDUNG – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) meraih prestasi dengan mencatat 2.000.000 penumpang sejak Kereta Cepat Whoosh mulai beroperasi pada 17 Oktober 2023.
Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, menyebut pencapaian ini sebagai bukti keberhasilan dalam mengajak masyarakat beralih ke transportasi massal yang lebih ramah lingkungan dikutip Sabtu (7/4/2024).
Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama PT KCIC, mengungkapkan bahwa pencapaian jumlah penumpang hingga mencapai 2 juta orang menjadi hasil dari berbagai upaya dan inovasi dalam meningkatkan layanan.
Baca Juga : Lakalantas Terjadi di Cipatat,KBB Antara Truk dan Motor, Tiga Orang Meninggal Dunia
Sejak operasional, Kereta Cepat Whoosh terus meningkatkan jumlah perjalanan secara bertahap, yang mendorong masyarakat untuk mencoba, menyukai, dan akhirnya menggunakan layanan secara rutin.
Efisiensi dan kenyamanan menjadi nilai tambah utama yang menjadi daya tarik utama bagi Kereta Cepat Whoosh. Pendapatan rata-rata yang dihasilkan sejak akhir 2023 mencapai Rp 3 miliar per hari, dari data yang dipaparkan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoarmodjo, pada periode Maret 2024.
Data tersebut menunjukkan tren positif jumlah penumpang sejak diluncurkan pada Oktober 2023. Pada bulan November, jumlah penumpang meningkat menjadi 16.787 penumpang per hari dengan tarif yang tetap Rp 150 ribu.
Baca Juga : Pakistan Geser Indonesia Sebagai Negara dengan Populasi Muslim Terbesar di Dunia
Pada bulan Desember, meskipun terjadi kenaikan tarif menjadi Rp 200 ribu, jumlah penumpang tetap stabil sekitar 16.000 penumpang per hari. Namun, pada Januari 2024, terjadi sedikit penurunan jumlah penumpang menjadi 12.513 penumpang per hari.
Meskipun demikian, pada Februari dan Maret 2024, jumlah penumpang kembali meningkat meskipun menerapkan tarif dinamis, dengan masing-masing mencapai 15.188 dan 12.443 penumpang per hari. Keberhasilan Kereta Cepat Whoosh dalam menarik minat penumpang menjadi salah satu pencapaian signifikan dalam industri transportasi Indonesia. (Bim)