BPJS Ketenagakerjaan Kunjungi Rumah Duka Driver Ojol Korban Tabrak Lari

BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci beserta Respon Team Supervisor Gojek Bandung mengunjungi rumah duka ojol korban tabrak lari di daerah Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Selasa (2/4/2024).

BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci beserta Respon Team Supervisor Gojek Bandung mengunjungi rumah duka ojol korban tabrak lari di daerah Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Selasa (2/4/2024).

POJOKBANDUNG.id, BANDUNG – Beredar kabar beberapa hari lalu pengemudi Ojek online (ojol) bernama Irwanto (43) tewas seketika akibat kecelakaan setelah ditabrak mobil Jeep Toyota Harrier di Jalan BKR depan Masjid An-Nur, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/03/2024) pukul 01.20 WIB.

Kejadian duka beberapa hari lalu tersebut masih menyisahkan duka yang mendalam terutama bagi keluarga korban. Untuk memberikan dukungan moril, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci, Opik Taufik beserta tim didampingi oleh Tomi Kurnia selaku Respon Team Supervisor Gojek Bandung mengunjungi langsung rumah duka korban di daerah Maleber, Kecamatan Andir– Kota Bandung, Selasa (2/4/2024).

Kedatangan BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci ini sekaligus untuk berkoordinasi dan memastikan atas santunan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian (JKK-JKM) dan beasiswa untuk anak korban yang akan diterima oleh ahli waris atas nama M. Rizky Pratama yang merupakan anak pertama korban.

Almarhum Irwanto sendiri telah terdaftar sebagai peserta mandiri atau Bukan Penerima Upah (BPU) di BPJS Ketenagakerjaan sejak Bulan Mei 2023.

Opik mengatakan santunan dan beasiswa yang nantinya akan diserahkan ini merupakan wujud tanggung jawab negara melalui BPJAMSOSTEK dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja di Indonesia.

“Saat ini kami datang sebagai proses percepatan untuk membantu dan memverifikasi berkas pihak keluarga ahli waris dalam melengkapi dokumen yang dibutuhkan untuk selanjutnya agar dapat sesegera mungkin dapat dilakukan penyerahan santunan JKK-JKM dan beasiswa kepada 2 orang anak korban,” ujar Opik.

“Kejadian ini mencerminkan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja. Karena kita tidak dapat menduga kapan musibah akan datang, oleh karenanya saya mengajak semua perusahaan dan pekerja untuk memastikan dirinya memiliki perlindungan dari BPJAMSOSTEK,” tambah Opik.

Opik berharap dengan adanya manfaat program BPJS Ketenagakerjaan ini diharapkan bisa meringankan beban serta membantu perekonomian keluarga para pekerja yang menjadi korban, Tak lupa ia mengajak seluruh pekerja untuk memastikan diri terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan karena musibah dapat terjadi kapan dan di mana saja.

“Musibah seperti ini memang menjadi pukulan berat untuk kita semua, untuk itu risiko- risiko yang mungkin terjadi khususnya kepada pekerja sebaiknya dialihkan kepada negara melalui BPJS Ketenagakerjaan, setiap pekerja memiliki hak konstitusi untuk mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan,” tutupnya.

Ditempat terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandung Bojongsoang, Rizal Dariakusumah
mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk cepat tanggap dari BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan pelayanan kepada peserta. Terutama dalam memberikan manfaat dari jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Sebelumnya kami mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga Alm Irwanto, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Kami memang tidak bisa menghindari risiko dalam pekerjaan karena apapun jenis pekerjaannya pasti memiliki risikonya masing-masing. Kita menghimbau untuk seluruh pekerja khusunya pekerja yang memiliki risiko yang tinggi seperti ojol karna kita tidak tahu, musibah bisa saja datang kapan pun,” paparnya.

loading...

Feeds