Mampir ke TERAS PAS, Pj. Bupati Subang Terpesona Keindahan Alam Subang

Mampir : Pj Bupati Subang Imran saat berada di Bukit Teras Pas Subang. (M.Anwar).

Mampir : Pj Bupati Subang Imran saat berada di Bukit Teras Pas Subang. (M.Anwar).

POJKOKBANDUNG.com, SUBANG – Di hari libur nasional ini, Pj Bupati Subang Imran, meluangkan waktunya untuk berkunjung ke Desa Cupunagara Cisalak.


Dalam kunjungannya tersebut, Imran menyempatkan diri mampir ke Bukit TERAS PAS yang menawarkan pemandangan daerah pegunungan yang hijau mempesona yang berada di jalur Bukangara Cisalak, Kabupaten Subang.

Pantauan, Imran yang didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemda Subang H. Rahmat Efendi dan Camat Cisalak Sumardi dan bebarapa stafnya tiba di lokkasi sekira pukul 07.30 WIB.

Secangkir kopi khas Bukangara (Subang) menemani agenda kunjungan Pj Bupati Imran bersama rombongan saat mampir di Bukit TERAS PAS.

Selama bertugas di Subang, Imran untuk pertama kalinya menginjakkan kaki ke wilayah itu. Imran mengaku terpukau melihat keindahan alam yang dimiliki Kabupaten Subang.

“Iya ini pertama kali kunjungan saya ke wilayah Ini. Dan saya sangat kaget sekali, dari atas, Subang ini ternyata pesona Subang ini sangat indah nancantik, apalagi pegunungannya dan juga alamnya,” kata Imran.

Tak hanya ke TERAS PAS, sekira pukul 08.30 WIB, Imran beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke menuju ke salah satu Kampung Adat Buhun yakni, Kampung Palasri yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Bukit TERAS PAS.

Kampung Palasari ini, sebuah kampung adat di Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang menarik perhatian Imran karena keunikannya, selain karena berada di belantara hutan,
keunikan dari Kampung Adat Palasari ini adalah jumlah penghini yang tidak boleh ditambah ataupun dikurangi

Saat tiba di pintu masuk ke Kampung Adat Palasari, Imran dan rombongan langsung menemui seorang pedagang Wedang Gula Aren, yakni Abah Udin yang tinggal di Kampung Palasari.

Abah Udin mengaku terkejut dengan kedatangan orang nomor satu Subang. Ia menyebut kejadian tersebut sebagai kejadian langka seumur hidupnya.

“Reuwas oge tiasa pendak sareng Pak Bupati, apa lagi mampir di warung dan mau mampir ke kampung kami. Ini sejarah saumur umur keur keluarga Abah,” ucap Abah Udin.

Imran sempat bertanya terkait kondisinya sehari hari. Mulai dari kesehatan hingga pekerjaan yang dilakukan oleh Abah Udin.

“Sehat selalu ya Pak. Bapak jualan wedang di warung, wedang nya juga raoas pisan (enak sekali). Saya tadi liat langsung cara mengolah wedang, ini pengalaman pertama saya juga selama di Subang Pak,” ucap Imran.

Selepas meninjau rumah adat, Imran pun kembali ke warung Abah Udin yang berada di jalur Bukanagara.

“Hayu ulin ka Subang, wedang na raos pisan,” ajak Imran, sambil meneguknya.

Senada, warga lainnya yang bernama Didin, juga mendapatkan pengalaman serupa. Ia mendapatkan kesempatan untuk bercengkrama langsung dengan Imran, Pj Bupati Subang.

Sesampainya di Desa Cupunagara, Pj. Bupati Subang meninjau salah satu inovasi ketahanan pangan komoditi bawang merah, buah inovasi Kepala Desa Cupunagara Wahidin Hidayat.

Imran sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh warga Desa Cupunagara, dan dirinya berharap inovasi yang dilaksanakan di Desa Cupunagara dapat juga diikuti oleh seluruh daerah lainnya.

“Saya harap inovasi seperti ini tumbuh di Subang, jadi kita hanya bisa menjaga diri kemudian mencukupi itu pangan di tingkat lokal berdasarkan dari kemampuan diri sendiri, tidak mungkin dari luar, terlebih cuaca seperti saat ini,” ungkapnya.

Dilanjutkan dengan mengunjungi gedung Heritage yang telah dibangun sejak jaman Belanda, yakni pada tahun 1930, dilanjutkan dengan menjajaki Bukit Alam Dunya yang jaraknya tidak jauh dari Gedung Heritage dan ditutup dengan mengunjungi Puncak Eurad yang berada di perbatasan Kabupaten Subang – Bandung Barat (KBB). (anr)

 

Loading...

loading...

Feeds