Kejahatan Siber Jadi Atensi Kejaksaan, Jaksa Agung Minta Seluruh Jajarannya Cepat Beradaptasi

POJOKBANDUNG.COM, JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan bakal terus memperkuat organisasi. Baik secara kelembagaan maupun kapasitas sumber daya manusia (SDM) penegak hukum di Korps Adhyaksa.


Kejahatan Siber Jadi Atensi Kejaksaan, Jaksa Agung Minta Seluruh Jajarannya Cepat Beradaptasi

Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin memberikan keterangan pers. Kejahatan Siber Jadi Atensi Kejaksaan, Jaksa Agung Minta Seluruh Jajarannya Cepat Beradaptasi. Foto : Dery Ridwansah/Jawapos.com

Menurut Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, itu penting untuk memastikan kualitas instansi yang dia pimpin semakin baik. Karena itu, dia mempersiapkan Kejagung dengan menyusun rencana sampai 20 tahun ke depan.

Burhanuddin menyatakan, setidaknya ada empat syarat yang harus terpenuhi demi mewujudkan rencana tersebut. Pertama menjadikan kejaksaan sebagai institusi yang andal dan lincah.

Baca Juga : Perlakukan Rokok Elektronik Sama dengan Rokok Konvensional, PDPI Beberkan Dampak Negatif Vape

”Institusi dapat beradaptasi secara cepat, tepat, dan bermanfaat dengan kebutuhan masyarakat,” terang dia kemarin (10/1). Kedua, kejaksaan wajib diisi oleh SDM yang profesional dan berintegritas. Sehingga marwah dan kebesaran kejaksaan.

Ketiga, Burhanuddin ingin seluruh insan Adhyaksa diperkuat dengan sarana serta prasarana memadai. ”Yang tidak kalah pentingnya adalah memberikan akses informasi yang mudah, cepat, transparan serta bermanfaat bagi masyarakat dan kepentingan penegakan hukum,” beber dia. Empat syarat tersebut, lanjut dia, harus terpenuhi untuk membawa kejaksaan mewujudkan metamorfosis penegakan hukum modern.

Selain itu, orang nomor satu di Kejagung itu menyampaikan bahwa salah satu titik berat pelaksanaan tugas para jaksa adalah menyelamatkan keuangan negara. Tugas itu bukan cuma dilaksanakan melalui penindakan, melainkan juga lewat pendampingan, pengawalan, serta pengamanan.

Baca Juga : Summarecon Mall Bandung Segera Beroperasi, Pengamat : Infrastruktur Bandung Timur Bisa Menjadi Lokomotif Ekonomi

Dia mengakui, tantangan penegakan hukum akan semakin berat dan kompleks, namun kejaksaan tidak boleh menyerah. ”Untuk mendorong hukum sebagai panglima di negeri ini,” kata dia.

Menambahkan keterangan jaksa agung, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana menyatakan bahwa instansinya turut memberi atensi terhadap kejahatan siber.

Kejagung menilai, saat ini kejahatan siber yang bermunculan semakin mengkhawatirkan. ”Dimulai dengan pembobolan data pribadi, kejahatan phising, stalking, bullying, sampai pada peretasan institusi dan lembaga negara serta lembaga keuangan,” imbuhnya.

Untuk itu, Kejagung menilai perlu mitigasi risiko untuk mengantisipasi kejahatan-kejahatan siber yang kian berkembang.

Salah satunya dengan memastikan para penegak hukum di kejaksaan memahami teknologi informasi yang perkembangannya sangat pesat. Di luar itu, kejaksaan memastikan memberi perhatian kepada kejahatan internasional dan transnasional yang tidak mengenal batas wilayah. (syn)

 

Loading...

loading...

Feeds

DPRD Setujui 2 Raperda Kota Bandung

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung resmi menyetujui dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pada Rapat Paripurna …