POJOKBANDUNG.com, BOJONGSOANG – Menjelang oprasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), PT. Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membuka layanan ujicoba bagi masyarakat yang hendak mencoba perjalanan menggunakan moda transportasi terbaru itu.
GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan uji coba tersebut berlangsung selama sepekan dari tanggal 18 September hingga 24 September mendatang. Pada pembukaan uji coba tersebut dari 100 persen kuota yang disiapkan, sekitar 98 persen kuotanya pun telah terpenuhi oleh masyarakat yang antusias.
“Uji cobanya kami buka selama sepekan dan untuk jadwal pertama ini antusias masyarakatnya sangat tinggi pagi ini kami buka itu sudah 98 persen dari 100 persen kuota sudah terpenuhi,” kata Eva, Minggu (17/8).
Dia menjelaskan dalam uji coba tahap awal ini pihaknya menyediakan delapan perjalanan dalam satu hari dengan rincian empat perjalanan dari Halim dan empat pejalanan lain dari Tegalluar. “Untuk jadwalnya sendiri dari Halim ada dua perjalanan yakni pukul 09.00 dan 14.00 dan dari Tegalluar pun di waktu yang sama, jadi ada empat keberangkatan dalam sehari, dari masing-masing stasiun,” ungkapnya.
“Kalau dihitung pulang perginya selama uji coba ini ada delapan perjalanan dalam satu hari,” imbuhnya.
Dirinya menerangkan, dalam ujicoba kali ini pihaknya memberikan kuota sebesar 500 tempat duduk di setiap perjalanan bagi masyarakat yang ingin mencoba kereta cepat. Bagi masyarakat yang hendak mengikuti ujicoba gratis tersebut harus mendaftar secara mandiri melalui link yang tersedia di website KCIC. Dalam satu hari PT KCIC menyediakan total 2000 tiket gratis bagi masyarakat yang ingin mencoba kereta cepat.
“Linknya ada di web KCIC jadi masyarakat bisa langsung daftar ke sana, kalau tidak kebagian tempat di ujicoba kali ini, nanti setelah tanggal 24, akan dibuka lagi ujicoba gratis kloter kedua dari tanggal 25 sampai 30 September,” terangnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan ujicoba gratis tersebut dengan baik dan tepat waktu untuk hadir ke stasiun Kereta Cepat. Hal itu agar tiket yang sudah tidak hangus akibat calon penumpang yang tidak hadir ke lokasi.
“Karena antusiasmenya tinggi sekali jadi kami harap agar yang sudah memesan ini tidak asal pesan saja, jadi harus datang, karena banyak warga lain yang antusias tapi kehabisan tiket,” pungkasnya. (rup)
