POJOKBANDUNG.COM- Terkatung-katung selama tiga tahun, menunggu pelunasan pembayaran proyek Kereta Cepat Indonesia China, 12 sub kontraktor bangkrut.
Berikut data rekapitulasi pembayaran proyek KCIC.
Jumlah Sub kontraktor : 12
Jumlah Sub konsultan: 2
Jumlah Pekerjaan Tercatat: 58 item pekerjaan
Sub kontraktor
Nilai Kontrak tercatat: Rp 233 396 979 366
Nilai terbayarkan: Rp 162 278 098 609
Nilai belum terbayarkan: Rp 62 122 518 731
Sub konsultan
Nilai Kontrak tercatat: Rp 1011507287
Nilai terbayarkan: Rp 53451420
Nilai belum terbayarkan: Rp 958055866
Data Fakta
Beberapa Polemik KCJB
-Anggaran membengkak
Mula anggaran proyek ini sebesar Rp 85 triliun, kemudian membengkak menjadi Rp 113 triliun. Angka yang membengkak pernah di kritik Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), A. Bakri H. M, yang menganggap tidak ada jaminan.
-Balik modal 40 tahun
Direktur Utama KCIC yaitu Dwiyana Slamet Riyadi mengusulkan biaya tiket antara Rp150 ribu hingga Rp350 ribu. Jika diperhitungkan jumlah penumpang per hari, nilai investasi, dan harga tiket, proyek itu diperkirakan akan balik modal selama 40 tahun.
-Nasib kereta cepat setelah pindah ibu kota
Proyek kereta cepat membutuhkan modal yang luar biasa besar. Dengan perpindahan IKN, ini akan mengurangi kesibukan transportasi sehingga dianggap tak efektif.
-Kesulitan membangun terowongan
Direktur Utama KCIC yaitu Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, kesulitan proyek itu membangun terowongan yang akan dilewati kereta. Itu tersebab kondisi geologis yang melewati area tanah liat. Menurut Dwiyana, ada 13 terowongan yang akan dibangun untuk proyek kereta cepat. Ada dua yang membutuhkan penanganan khusus. Pengerjaan proyek ini sudah mencapai 79 persen.
-KCIC diduga Berhutang 3,2 Miliar Kepada Subkontraktor
Direktur utama PT Pusaka Jaya Perkasa, Irvan wahyudi mengatakan, sebagai salah satu subkontraktor pengerjaan proyek di kawasan Cigondewah, Cilember, serta Purwakarta. Merasa masih ada pembayaran proyek yang belum tuntas senilai 3,2 Milliar.
– Kereta Anjlok menewaskan dua orang
Kereta teknis proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dikabarkan anjlok keluar jalur di area Cipada – Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (18/12/2022). Kecelakaan tersebut menyebabkan empat tenaga kerja terluka. (Kus)