POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Mailani Osok, Pendiri Papua Muda Inspiratif mengatakan bahwa banyak anak muda dari Papua yang memiliki potensi besar untuk membangun daerah asalnya.
“Sekarang lagi masif terkait UMKM, sosial aktivitas, dulu kita terkenal di olahraga, tapi sekarang semua bidang sudah bergerak banyak untuk bisa berkontribusi masyarakat,” ujar Mailani, seusai jadi pembicara dalam Diskusi Publik, dengan tema “Menjadi Pahlawan Milenial : Kiprah Generasi Muda Papua Membangun Bumi Cendrawasih, di Graha Sanusi Hadjadinata, Kota Bandung, Jumat (4/11/2022).
Anak muda Papua, kata dia, sudah banyak yang melanjutkan pendidikan di luar daerah dan diharapkan dapat kembali ke Papua untuk membangun daerahnya.
“Saya pendiri perkumpulan pemuda Papua inspiratif, kami bergerak dibidang, pendidikan, kesehatan, UMKM, industri kreatif, pariwisata dan sosial budaya, saat ini sedang fokus pemberdayaan anak muda kemudian pengembangan UMKM dan menginfluencer anak muda untuk membangun daerahnya,” katanya.
Isnaini Varidah salah satu putri asli Papua yang kini menjadi Asisten staf khusus presiden bidang pendidikan dan inovasi, mengatakan bahwa saat ini generasi muda harus terus mengembangkan potensinya dari berbagai macam talenta yang ada.
“Sebenarnya kami sedang memiliki program besar sejak 2019, namanya bawa perubahan disingkat Baper. Program itu kami fokus utama kami daerah plural, tapi Papua menjadi pilot projectnya. Nah, ada lima program seperti pendidikan non formal, Papua youth creative hub, petani dan nelayan milenial,” ujar Isnaini.
Menurutnya, potensi anak muda Papua sangat besar, namun saat ini masih membutuhkan wadah atau inkubasi bisnis.
“Karena di era digitalisasi perkembangan dunia begitu cepat, kita tidak bisa lagi berharap menjadi ASN, kita tidak bisa berharap lagi menjadi seorang karyawan perusahaan swasta. Tapi kita harus mandiri, sehingga di Papua terbangun ekosistemnya, salah satunya dengan inkubasi bisnis yang kami sebut dengan Papua youth creative hub, entitas yang menjalankan ini adalah teman-teman dari Papua muda inspiratif,” katanya.
Sementara itu, Dwi Dianingsih, koordinator bidang politik dan pemerintahan Kementerian Kominfo menambahkan, kegiatan diskusi tersebut sesuai dengan Intruksi Presiden (Inpres) nomor 9 tahun 2020 tentang percepatan pembangunan kesejahteraan Papua dan Papua Barat.
“Pemerintah memberikan perhatian khsusus kepada Papua, anak muda Papua punya bakat dan talenta, hanya saja tidak termotivasi atau lingkungan kurang mendukung untuk mereka maju, makanya kita dorong mereka untuk lebih memiliki kepercayaan diriuntuk bangkit dan membangun wilayahnya,” ujar Dwi.
Kegiatan diskusi publik ini, kata dia, tidak hanya digelar di Bandung saja, tapi bakal digelar di daerah lain seperti Yogyakarta, Solo, Malang, Jayapura, Merauke dan Sorong. (*)