POJOKBANDUNG.com, NGAMPRAH — Temuan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini sudah mencapai nol persen.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB, Undang Husni Thamrin menjelaskan, pihaknya mencatat total hewan yang terkonfirmasi PMK di Bandung Barat berjumlah 17.018 ekor.
“Hewan yang mati sebanyak 1.389 ekor. Sedangkan sebanyak 13.671 ekor diinyatakan sembuh dari PMK,” katanya, Rabu (24/8).
BACA JUGA: Kini WNI di Kota Cimahi Bisa Lebih Mudah buat KTP
Ia menambahkan, temuan hewan ternak yang paling banyak terkonfirmasi PMK di Kabupaten Bandung Barar yakni sapi. Sementara itu, domba dan kambing pun ada yang terpapar namun jumlahnya tidak signifikan.
“Mulai ada kasus di KBB itu, pasca lebaran (Idul Fitri) kemarin. Tapi alhamdulilah, sekarang sudah zero kasus,” katanya.
Ia menegaskan, kendati saat ini kasus PMK di KBB nol ia meminta agar para peternak tetap waspada terutama, terhadap hewan yang didatangkan dari luar daerah.
“Kita harus tetap berhati-hati dengan hewan dari luar yang mau masuk ke daerah kita, karena belum tentubaman” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan hewan (Keswan), Wiwin Aprianti mengatakan, hingga saat ini vaksinasi terhadap masih tetap berjalan. Jumlah hewan ternak yang sudah divaksin, sebanyak 9.748 ekor.
“Yang kita vaksin itu 50 persennya dari populasi. Karena sisanya sudah tertular. Insha Allah vaksinasi tahap dua bakal dilaksanakan Januari tahun depan,” katanya.
Ia pun menambahkan, pihaknya tengah mengajukan bantuan ke pemerintah pusat yang diperuntukan bagi peternak yang terdampak PMK atau hewan ternaknya mengalami kematian.
“Sementara jumlah hewan ternak yang akan diajukan 1.209 ekor, untuk dibagikan ke peternak maksimal 5 ekor. Bantuan yang disiapkan pemerintah pusat untuk sapi sebesar Rp10 juta/ ekor dan domba Rp1,5 juta,” katanya.
Berdasarkan data populasi hewan ternak yang ada di KBB pertanggal 17 Agustus 2022 diantaranya:
- sapi perah 23.434 ekor
- sapi potong 1.685 ekor
- kerbau 486 ekor
- kuda 659 ekor
- kambing 1.960 ekor
- domba 26103 ekor
BACA JUGA: BPBD Cimahi Latih 100 Orang Jadi Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana
(kro)