Pemkab Bandung Barat Genjot Vaksinasi Covid-19 Saat Ramadan, Pelaksanaanya Usai Salat Tarawih di Setiap Masjid

ILUSTRASI: Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 ke warga lanjut usia (lansia) saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) di Masjid Pusdai, Kota Bandung. (FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG)

ILUSTRASI: Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 ke warga lanjut usia (lansia) saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) di Masjid Pusdai, Kota Bandung. (FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG)

POJOKBANDUNG.com, NGAMPRAH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat terus menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 di bulan Ramadan. Hal tersebut dilakukan guna terus meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat (herd immunity).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat, dari total sasaran sebanyak 1.396.170 capaian vaksinasi dosis pertama 97,93 % (1.367.231), dosis kedua 76,83 % (1.072.741) dan ketiga/booster mencapai 10,96% (153.015).

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkab Bandung Barat untuk terus meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 hingga saat ini.

“Sejak awal kami telah berkomitmen bahwa membentuk kekebalan tubuh masyarakat (herd immunity) dengan vaksinasi harus dilaksanakan secara maksimal,” katanya, Kamis (7/4/2022).

Ia menambahkan, pada bulan Ramadan upaya meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 terus dilakukan tanpa berhenti. Bahkan dilakukan pada siang maupun malam hari.

“Selain jemput bola yang kita gaungkan sejak awal, untuk bulan Ramadan kita gelar vaksinasi sesudah pelaksanaan solat tarawih di masjid-masjid di seluruh wilayah KBB,” katanya.

Sejauh ini, kata dia, pada gelombang ketiga Covid-19 kenaikan kasus Corona di wilayahnya cukup signifikan. Namun, dengan capaian vaksinasi yang cukup baik hal tersebut dapat dilewati.

Bahkan, mayoritas warga yang terpapar Covid-19 pada gelombang ketiga tersebut cenderung lebih cepat sembuh bahkan hanya bergejala ringan lantaran telah melakukan vaksinasi.

“Alhamdulillah kasus Covid-19 sekarang sudah kembali melandai diangka 216 orang tercatat kasus aktif yang sebelumnya mencapai 3000 an orang beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Hengky berharap, seiring kebijakan pemerintah pusat yang memberikan kelonggaran pada ramadhan tahun ini dengan memperbolehkan shalat tarawih berjamaah dan mudik jadi motivasi untuk masyarakat melakukan vaksinasi.

“Kita (pemerintah) hadir untuk masyarakat demi kebaikan semuanya. Ayo yang belum vaksinasi bisa dilakukan setiap hari bahkan pada malam hari usai tarawih kita layani,” pungkasnya.

(kro)

loading...

Feeds

DITAJENAD Lanjutkan Kerja Sama dengan JNE

POJOKBANDUNG.com – JNE lakukan penandatanganan kerja sama dengan Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat (DITAJENAD) sebagai perusahan logistik terpilih untuk membantu …