Wapres Ma’ruf Amin: Tenaga Kerja Terampil dengan Produktivitas Tinggi Kunci Tumbuhnya Ekonomi

Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin saat kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung Barat. (ist)

Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin saat kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung Barat. (ist)

POJOKBANDUNG.com, LEMBANG – Pemerintah Pusat terus berupaya melakukan upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Salah satunya di sektor ketenagakerjaan.

Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran di Indonesia pada Agustus 2020 hingga Maret 2021 meningkat dari 5.2 persen menjadi sekitar 7 persen.

“Tenaga kerja terampil dengan produktivitas tinggi adalah salah satu kunci penggerak sektor industri potensial untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas,” katanya saat kunjungan kerja ke Lembang, Bandung Barat, Rabu (23/3/2022).

Ia menambahkan, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan tenaga kerja terampil bersinggungan erat dengan dunia pendidikan dan pelatihan, dimana Balai Latihan Kerja (BLK) atau BPVP memegang peran penting di dalam pelaksanaannya.

“Kualitas pendidikan yang baik akan menghasilkan SDM yang berpandangan maju dan produktif, sehingga akan dapat meningkatkan taraf hidupnya. Sedangkan pelatihan vokasi merupakan bentuk pendidikan yang implementatif dan tidak kalah penting bagi dunia kerja,” jelasnya.

Wapres Ma’ruf Amin menegaskan, melalui program vokasi yang diselenggarakan BLK, diharapkan akan mencetak tenaga kerja dengan keterampilan praktis dan siap kerja di berbagai industri.

“Keberhasilan pelatihan vokasi di BLK akan turut memberikan efek yang positif terhadap penurunan angka pengangguran, maupun kemajuan berbagai industri,” imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, seiring dengan meningkatnya kompleksitas tantangan di bidang ketenagakerjaan, diperlukan cara pandang yang holistik bahkan radikal untuk memotret keseluruhan akar masalah agar dapat diurai, dianalisis, dan dibenahi secara fundamental.

“Sembilan lompatan tersebut yang pertama adalah transformasi balai latihan kerja, linked and match ketenagakerjaan, transformasi program perluasan kesempatan kerja, pengembangan talenta muda, perluasan pasar kerja luar negeri, visi baru hubungan industrial, reformasi pengawasan ketenagakerjaan, pengembangan ekosistem digital ketenagakerjaan, dan yang ke-sembilan adalah reformasi birokrasi,” katanya.

Ditemui di tempat sama, Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, pihaknya menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan pelatihan terutama yang melibatkan generasi milenial.

“Minat millenial di Kabupaten Bandung Barat ini terhadap pelatihan ini cukup tinggi baik di sektor pertanian, perikanan, barista maupun yang lainnya,” imbuhnya.

loading...

Feeds

DITAJENAD Lanjutkan Kerja Sama dengan JNE

POJOKBANDUNG.com – JNE lakukan penandatanganan kerja sama dengan Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat (DITAJENAD) sebagai perusahan logistik terpilih untuk membantu …