POJOKBANDUNG.com, NGAMPRAH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat bakal segera merealisasikan program Gerakan Perlindungan Perempuan dan Anak (Geprak).
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pelaksana Tugas (Plt) TP PKK Kabupaten Bandung Barat, Sonya Fatmala. Menurutnya, tidak sedikit kejadian memilukan yang dilakukan seorang ibu terhadap anak lantaran himpitan ekonomi yang menghimpit keluarga.
“Kita ini sebagai seorang ibu tugasnya tidak mudah. Di tengah kesibukan kita, ibu rumah tangga harus tetap berpikir jernih agar tetap waras,” katanya.
Ia menambahkan, program tersebut nantinya sebagai upaya pemerintah agar perempuan bisa mengakses pelindung tak hanya dari ancaman kekerasan tapi juga dari gejala kesehatan mental.
“Kita sekarang bersama DPAKB2A KBB sedang membuat program terkait kesehatan mental dan juga gerakan perlindungan perempuan dan anak namanya itu Geprak,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, program tersebut nantinya bakal menyasar terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan cara menghadirkan usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) di tiap kecamatan.
“Nantinya ibu-ibu yang kesulitan ekonomi akan diberi pelatihan keahlian. Lalu hasilnya dipasarkan di UP2K yang gerainya Hadi tiap kecamatan,” imbuhnya.
Ia pun meminta, kaum perempuan terutama yang telah menjadi seorang ibu menyepelekan kesehatan mental. Baik diri sendiri maupun orang sekitar lingkungan rumah.
“Jadi misalnya ada temuan tetangga atau saudara yang memang memerlukan pertolongan depresi, bunuh diri, dan lainnya segera konsultasikan ke psikolog, psikiater atau pihak-pihak memang berwenang,” pungkasnya.
(kro)
