POJOKBANDUNG.com, NGAMPRAH – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) tengah menunggu stok minyak curah bagi para pedagang dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI.
Kepala Disperindag KBB, Ricky Riyadi menjelaskan, program operasi pasar murah tersebut diperuntukkan bagi para pedagang pasar.
“Kalau program sebelumnya kan operasi pasar ini ke konsumen, nah kalau sekarang ke pedagang,”katanya saat ditemui, Rabu (9/3).
Ia menambahkan, berdasarkan pendataan dari Kementerian dengan Indag provinsi minyak goreng yang akan diacc oleh Kementerian sebanyak 27.500 liter.
“Jadi kami saat ini tinggal menunggu jadwal pengiriman minyak curah tersebut,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, rencananya minyak curah tersebut dihargai untuk para pedagang Rp10.500 perliter dengan harga jual ke konsumen 11.500.
“Nanti yang mendapat operasi pasar dia harus membuat surat pernyataan. Misalnya dia membeli 10.500 menjual 11.500,” katanya.
Sementara itu, salah seorang pedagang pasar Curug Agung, Ade mengatakan, dirinya menyambut baik dengan program tersebut. Dengan begitu, dirnya tidak lagi kebingungan untuk menjual minyak curah ke konsumen.
“Kita sebagai pedagang kadang bingung kalau menjual terlalu mahal. Mudah-mudahan ini jadi solusi bagi pedagang maupun pembeli,” pungkasnya.
(kro)
