POJOKBANDUNG.com, PARONGPONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat menggelar operasi pasar murah untuk komoditi minyak goreng kemasan di dua kecamatan yakni Ngamprah dan Parongpong.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB, Ricky Riyadi menjelaskan, operasi pasar tersebut dilakukan Pemkab Bandung Barat menyikapi harga minyak goreng yang terus naik.
“Ini bentuk kepedulian pemerintah KBB terutama Pak Plt (Hengky Kurniawan). Hasil dari koordinasi antara Indag Kabupaten, Provinsi dan kementerian,” katanya, Selasa (18/1).
Ia menambahkan, kuota yang disediakan pada operasi pasar murah tersebut sebanyak 7.200 liter yang dibagi di dua kecamatan yakni Ngamprah 3200 litera dan Parongpong 4.000 liter.
“Masyarakat dari golongan apapun dipersilahkan mengikuti pasar murah minyak goreng ini tetapi dibatasi setiap orang hanya 2 liter dengan harga Rp14.000 perliter,” katanya.
Ricky menyebut, jika memungkinkan kuota dari Pemprov Jabar kembali ada untuk Kabupaten Bandung Barat, kegiatan serupa bakal digelar lagi.
“Kita lihat kalau masih ada kuota untuk Kabupaten Bandung Barat tidak menutup kemungkinan dilaksanakan kembali,” katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengupdate, kegiatan tersebut dilakukan sebagai respon atas kenaikan minyak goreng saat ini yang mencapai Rp19.000-Rp20.000 perliter.
“Ini sebagai bentuk perhatian kita kepada masyarakat khususnya kaum emak-emak yang terbebani karena harga minyak goreng yang naik,” pungkasnya.
(kro)
