DPRD Bandung Barat Beberkan Ini Soal Penindakan Bisnis Esek-esek

Istimewa

Istimewa

POJOKBANDUNG.com, NGAMPRAH – Ketua Komisi IV DPRD KBB, Bagja Setiawan meminta Satpol PP Bandung Barat bertindak humanis saat melakukan penertiban Pekerja Seks Komersial (PSK).

Menurutnya, Pemkab Bandung Barat harus melakukan langkah antisipatif yang optimal agar kegiatan bisnis esek-esek tersebut tidak kembali terjadi usai ditindak.

“Inikan PR lintas sektoral yang penanggulangannya ini ada di Dinsos. Saat ini mereka berkewajiban mendata dan mengindentifikasi penyakit-penyakit sosial di masyarakat. Tidak hanya PSK saja,” katanya, Senin (20/12/2021).

Ia menambahkan, salah satu pemicu hal tersebut terjadi lantaran himpitan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Dengan begitu, butuh langkah kongkret Pemkab Bandung Barat dalam menangani masalah sosial tersebut.

“Apalagi dimasa pandemi dengan kondisi susah yang mendukung masyarakat untuk berbuat seperti itu. Bukan dimaklumi ini bagian dari efek pandemi, sehingga penyakit-penyakit itu tumbuh atau timbul di masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, perlu ada langkah antisipasi jangan sampai kemudian timbul masalah dengan program yang ada.

“Harusnya begitu, kalau satpol PP inikan penindakan atau penertiban. Memang kalau kemudian ini muncul atau timbul harus ditindak kemudian. Dengan tindak lanjut yang jelas tentu saja,” tuturnya.

Ia menegaskan, harus ada sarana dan prasarana penunjang dalam menangani hal tersebut usai dilakukan penindakan dan butuh penanganan lebih lanjut.

“Tidak hanya kemudian mereka dirajia tapi juga memang harus ada solusi untuk itu, ada pembinaan kan disitu. Kemudian juga ada pelatihan dan lain sebagainya,” pungkasnya.

(kro)

loading...

Feeds

KPA Subang Bentuk Warga Peduli AIDS

POJOKBANDUNG.COM, SUBANG– Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Subang membentuk Warga Peduli AIDS, di Aula Kantor Kecamatan Subang, Selasa (11/3/2025). Hadir …