POJOKBANDUNG.com, NGAMPRAH – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Kadisperindag) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Ricky Riyadi mengatakan, jelang Nataru kenaikan harga kebutuhan bahan pokok masyarakat (kepokmas) merupakan hal biasa.
“Jadi misalnya barang sedikit, permintaan banyak pasti harga melonjak. Ditambah lagi sekarang dengan cuaca sedang musim hujan banyak hambatan, baik distribusi maupun masa panen terganggu,” katanya, Kamis (16/12/2021).
Ia menambahkan, pihaknya terus melakukan monitoring terhadap harga bahan pokok masyarakat berikut ketersediaannya di pasaran.
“Kami sudah melaporkan kondisi tersebut baik ke provinsi maupun ke pusat bahwa di KBB sedang terjadi ini dan itu. Jadi, kami memohon agar diberikan kelancaran dalam pendistribusian barang,” jelasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, Pemkab Bandung Barat bakal menggelar pasar murah yang diperuntukkan bagi masyarakat jelang Nataru.
“Kami akan mencoba untuk membuat pasar murah, meski sebenarnya di perubahan ini kita tidak anggarkan tapi kita coba komunikasikan dengan toko modern,” imbuhnya.
Ia menyebut, setidaknya pasar murah tersebut dapat dilaksanakan di setiap kecamatan dengan kuota 1.000-2.000 paket.
“Kita khawatir jelang nataru ini harga naik. Makanya kita hari ini akan rapat untuk merencanakan pasar murah di KBB,” pungkasnya.
(kro)