POJOKBANDUNG.com – KABAR duka datang dari aktor Alino Octavian yang meninggal dunia, Rabu (21/7/2021), setelah berjuang sembuh dari virus corona dan penyakit radang paru-paru yang dideritanya.
Elsya, istri Alino Octavian mengungkapkan suaimnya sempat dirawat intensif di rumah sakit. Alino masuk rumah sakit di Bogor, ruang IGD sejak tanggal 7 Juli lalu.
Namun, dia harus menanti seminggu untuk bisa masuk ruangan ICU, karena saturasi oksigennya rendah di bawah 70. Lantaran, tidak ada bed yang kosong alias penuh.
“Karena waiting list, kita baru dapat ruangan ICU di tanggal 14 Juli. Baru 5 hari di ruang ICU. Pas awal masuk ICU sudah agak drop cuma sudah terapi dan imun sudah naik,” cerita Elsya saat dihubungi melalui sambungan telepon Rabu (21/7/2021) seperti dilansir dari Jawapos.com.
Dia melanjutkan, Selasa malam kondisi pernapasan pemeran di sinetron Suara Hati Istri dan Dunia Terbalik itu memburuk, padahal saturasinya sudah naik ke angka 90.
Rabu dini hari sekira pukul 03.50 WIB, Elsya diminta bertemu dengan dokter karena kondisi kesehatan Alino drop. Dokter mengusahakan agar nyawanya dapat diselamatkan.
“Sudah dicoba dipompa manual jantung, sedikit respons. Tapi setelah itu rekam jantung flat jam 4.15,” ungkapnya.
Elsya mengatakan, hasil tes swab terakhir menunjukkan Alino Octavian sudah negatif Covid-19. Namun kondisi kesehatannya memburuk karena penyakit radang paru parunya sudah parah. “Awalnya radang paru. Terus dicek Covid juga. Kemarin sudah enggak ada (negatif Covid) dicek,” katanya.
Diungkapkan Elsya lebih lanjut, komorbid radang paru tidak terdeteksi seblumnya. Selama ini Alini Octavian dalam keadaan sehat. Usai dicek ke dokter ternyata Alino Octavian juga menderita radang paru.
Karena sudah negatif Covid, almarhum sempat dibawa ke rumah duka. Usai disalati di masjid dekat rumah duka, jenazah pria 40 tahun itu dimakamkan di TPU Dreded Bogor Jawa Barat tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
(JPC/pojoksatu)
