POJOKBANDUNG.com, ITALIA – Gelaran UEFA Nations League (UNL) 2020-2021 Liga A Grup 1 antara timnas Italia vs Bosnia-Herzegovina akan digelar di Stadion Artemio Franchi pada Sabtu (5/9) pukul 01.45 dini hari WIB.
Secara head to head dalam tiga pertemuan terakhir, Italia meraup dua kemenangan sedangkan Bosnia meraih sekali hasil maksimal. Sementara itu, dari lima pertandingan terkini di berbagai ajang, skuad arahan Roberto Mancini jauh lebih baik, yakni selalu menang.
Capaian berbeda dialami anak asuh Dusan Bajevic. Dari lima laga terkini, Eden Dzeko dan rekan-rekan hanya menang dua kali, tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Meski diunggulkan, berkaca dari rekor head to head, Roberto Mancini tetap menunjukkan keseriusannya. Top skor Liga Italia musim lalu, Ciro Immobile, diprediksi turun sejak sepak mula. Tiga poin perdana mesti diraih guna meningkatkan kepercayaan diri menghadapi laga kedua melawan Belanda.
Italia memiliki kepercayaan penuh untuk kemenangan di babak pertama. Mempertimbangkan 5 pertandingan terakhir, Italia memiliki tingkat kemenangan hingga 100%. Lebih tepatnya, mereka memiliki 11 kemenangan beruntun. Terakhir kali Italia harus mengakui kekalahan adalah 2 tahun lalu. Mempertimbangkan pertandingan terbaru, Roberto Mancini dan murid-muridnya berhasil memenangkan Armenia 9-1.
“Duel melawan Bosnia & Herzegovina tidak akan menjadi laga yang mudah. Kami akan melakukan evaluasi jelang pertandingan di Amsterdam,” kata Mancini.
Di kubu lain, Bosnia menyikapi pertandingan dengan realistis. Sang arsitek, Dusan Bajevic, berharap anak asuhnya dapat bermain maksimal agar tetap bertahan di Liga A dan terhindari dari degradasi ke Liga B.
Jika ingin menuntaskan gol meninggalkan Stadio Artemio Franchi dengan poin, Bosnia perlu meningkatkan performanya. Bosnia baru saja memenangkan 2/5 dari pertandingan terakhir. Dengan sisa 3 pertandingan, semua Naga harus menerima kekalahan. Terakhir, Bosnia meraih kemenangan 3-0 di lapangan Liechtenstein pada kualifikasi Euro 2020.
Para pendukung Italia telah menunjukkan keyakinan tim kesayangan tersebut akan memenangkan laga penting kesempatan ini.
Hampir seluruh tiket pertandingan sudah habis terjual dan tidak ada kursi kosong di pertandingan antara Italia vs Bosnia Herzegovina. Mereka siap mendukung dengan nyanyian maupun sorakan yang menggema untuk tim kesayangan mereka.
Bosnia-Herzegovina di prediksi akan sedikit kesulitan dalam menutup serangan pemain depan Italy soalnya bek handal mereka tidak dalam kondisi prima. Defensi Bosnia-Herzegovina pun sedikit rapuh utk dibobol Italy. Pengarah Bosnia-Herzegovina harus menguras otak serta menerapkan siasat yang akurat.
Diperkirakan pertandingan ketika berlangsung Italia VS Bosnia-Herzegovina akan menyuguhkan pertandingan yang asyik untuk dipertontonkan.
Piala Eropa serta Piala Dunia menjadi target Mancini dan UEFA Nations League adalah ajang untuk membangun fondasi tim setelah absen lama. Bosnia & Herzegovina pun bakal menjadi ujian pertama bagi juara Piala Dunia empat kali tersebut. “Tujuan saya adalah tampil bagus di Piala Eropa dan Piala Dunia,” beber Mancini.
“Duel melawan Bosnia & Herzegovina tidak akan menjadi laga yang mudah. Kemudian kami akan melakukan evaluasi jelang pertandingan di Amsterdam,” tambah juru taktik 55 tahun itu.
Italia sendiri mengusung 37 nama sebagai persiapan menghadapi laga ini dan penampilan kedua meladeni Belanda pada Rabu (9/9) mendatang. Termasuk di antaranya Jorginho sebagai antisipasi terhadap hasil tes medis pemain lain.
Dua bek senior Juventus, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci turut dipanggil oleh Mancini dalam misi di Nations League 2020/2021.
Untuk lini depan, Italia menyertakan 10 penyerang. Selain top skor Serie A 2019/2020, Ciro Immobile, dua bomber yang bermain di luar negeri mengisi daftar pilihan Mancini, yakni Stephan El Shaarawy (Shanghai Shenua) dan Moise Kean (Everton).
