POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat periode 2020-2024, Ade Barkah Surahman, meyakini DPP Partai Golkar akan memberikan keputusan rekomendasi yang terbaik. Oleh karena itu, kader Partai Golkar Kabupaten Bandung diminta untuk sabar menunggu pengumuman keputusan rekomendasi Calon Bupati Bandung.
Ade mengatakan rekomendasi untuk Calon Bupati Bandung dari Partai Golkar harus ada suratnya. Saat ini proses rekomendasi tersebut masih sedang berproses, kata Ade, sudah mendekati final.
“Kalau rekomendasi itu kan tidak lisan, harus ada tulisannya. Belum, tunggu saja beberapa saat lagi, masih berproses, memang sudah mendekati final,” ujar Ade saat dihubungi via telepon, Jumat (3/7).
Ade menuturkan, dalam rapat pleno menyebutkan keempat nama bakal calon Bupati dari Partai Golkar yang dikirim ke DPP, yaitu Kurnia Agustina Naser, Dadang Supriatna, Deding Ishak dan Yoga Santosa.
“Dalam rapat pleno, semuanya juga disebut. Pleno itu kan memang menyampaikan beberapa nama kemudian dibahas lagi. Jadi, plenonya bukan pleno final,” tutur Ade.
Kriteria calon yang akan mendapatkan rekomendasi, kata Ade, yaitu yang pertama dilihat dari hasil surveinya. Yang kedua, adalah memiliki indikator-indikator yang paling atau sangat komplit untuk menang dalam pilkada.
“Target Partai Golkar adalah menang Pilkada Kabupaten Bandung. Apalagi Partai Golkar adalah petahana,” ujarnya.
Ade mengaku akan mengumumkan keputusan rekomendasi tersebut, pada saat surat rekomendasi tertulisnya sudah ada. Kata Ade, paling telat dua atau tiga minggu lagi sudah bisa terbit rekomendasinya.
“DPP sedang dalam tahapan finalisasi,” jelasnya.
Terakhir, Ade menghimbau kepada kader Partai Golkar di Kabupaten Bandung untuk menunggu keputusan rekomendasi. Ade yakin DPP akan memberikan keputusan rekomendasi yang terbaik. Ade juga meminta kader yang diusung oleh DPP harus bisa merangkul kader yang belum diusung. Sedangkan, kader yang belum sempat diusung harus bisa menjaga kesolidan Partai Golkar di Kabupaten Bandung.
“Tentu saja tidak kepada keempat bakal calon, pasti rekomendasi ke salah satunya. Jadi saya harap, sudah konsekuensi bagi kader yang mencalonkan diri di Partai Golkar, tentu saja harus siap diusung, dan harus siap juga tidak diusung,” pungkas Ade.