POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Kegagalan PDIP Kota Bandung mendominasi kursi di DPRD ditanggapi Aries Supriatna dengan santai. Meski kehilangan lima kursi pada Pemilu 2019, namun Aries Supriatna sendiri terpilih dan mencalonkan diri di Dapil 4.
“Dunia berputar, tidak bisa harus selalu menang. PDIP pernah kalah, kemudian menang, dan kini berkurang lagi kursi. Itulah dinamika kehidupan,” ujar Aries melalui telepon, Senin (6/5/2019).
Aries Supriatna mengatakan, semula PDIP di Dapil 4 memiliki dua kursi dengan raihan 33.000 suara Pileg 2014.
Sekarang di Pileg 2019 di dapil yang sama meraih 36.000 suara tapi hanya dapat satu kursi karena pakai sistem pembagi. “PDIP 36.000 suara di Dapil 4 sama dengan Partai lain 12.000 suara dapat satu kursi,” tandas Aries seperti dikutip dilaman tribun.
Menurut Aries Supriatna, walau kursi berkurang, PDIP tetap akan berjuang untuk rakyat dan optimistis lima tahun mendatang akan menambah kursi dan memimpin kembali DPRD.
Walikota Bandung Oded M Danial, yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jawa Barat, menilai raihan partainya di Pileg 2019 ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun 2014.
Pada tahun itu PKS hanya memperoleh enam kursi. Walikota Bandung, Oded M Danial yang juga merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jawa Barat tanggapi hasil pencapaian suara PKS di Pileg DPRD Kota Bandung, di Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (6/5/2019).
Pria yang akrab disapa Mang Oded ini menuturkan, kemenangan PKS terjadi tidak hanya di Kota Bandung saja, tapi juga di beberapa kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat, seperti Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bogor, dan Kota Depok, dengan rata-rata perolehan suara yang cukup tinggi.
(one)
Raihan Suara Partai
PKS 295.615 suara (19,5%), 13 kursi
PDIP 226.588 (14,9%), 8 kursi
Gerindra 204.717 (13,5%), 8 kursi
Partai Golkar 119.713 (7,6%), 6 kursi
Demokrat 99.629 (6,5%), 5 kursi
Nasdem 89.298 (5,9%), 5 kursi
PSI 72.884 suara (4,8%), 3 kursi
PKB 51.957 (3,4%), 1 kursi
PPP 41.704 (2,75%), 1 kursi