POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Meski peluncuran transportasi wisata Saba Kota Cimahi (Sakoci), sempat tertunda beberapa kali, kini bus berwarna hijau tua itu sudah siap dioperasikan. Ditundanya peluncuran resmi tersebut, lantaran Pemerintah Kota Cimahi ingin memaksimalkan dahulu kondisi bus, untuk kenyamanan bersama.
Memanfaatkan keramaian momen Car Free Day (CFD) di Jalan Demang Hardjakusumah, Minggu (3/3/2019) pagi, “Si Hijau Tua” berhasil mencuri perhatian masyarakat. Bagaimana tidak, warga Cimahi sudah menunggu kehadiran bus wisata yang nantinya bisa dimanfaatkan baik bagi wisatawan maupun masyarakat umum untuk berkeliling kota.
Kendati senang Cimahi akhirnya memiliki kendaraan wisata seperti kota tetangganya, namun masyarakat meminta agar tarif Sakoci bisa diturunkan agar lebih terjangkau.
“Pastinya senang karena di Cimahi baru ada satu dan harus lama nunggu buat naik Sakoci. Tapi mahal soalnya tiket orangtua Rp20 ribu, kalau anak Rp15 ribu. Padahal rutenya juga tidak terlalu panjang,” ungkap Citra Puspahati, warga Leuwigajah.
Warga lainnya, Aprilani Dwi Astuti, menganggap tarif Sakoci untuk orang dewasa sudah cukup murah. Namun untuk anak sekolah, ia harapkan bisa diturunkan atau bahkan digratiskan.
“Kayaknya kalau untuk anak sekolah lebih baik gratis, karena kan sebagai sarana edukasi juga. Kalau bayar Rp15 ribu, terlalu mahal. Kan uang jajannya juga terbatas,” ungkapnya.
Menanggapi keluhan tarif Sakoci, Walikota Cimahi, Ajay M. Priatna, mengatakan akan mengkaji kemungkinan pengurangan tarifnya, namun tidak dalam waktu dekat.
“Bisa kita kaji lagi nanti, tapi sekarang kita ujicoba dulu saja. Kalau gratis sepertinya sulit, karena perlu biaya operasional, perawatan, dan honor pemandu wisata, darimana kalau tidak dari karcis Sakoci,” kata Ajay.
Ia minta maaf pada masyarakat karena harus menunggu lama untuk bisa menikmati suguhan wisata Kota Cimahi menaiki bus dengan bentuk yang unik itu.
“Minta maaf dulu sama warga karena mundur terus launchingnya, tapi semua demi fasilitas yang maksimal. Mudah-mudahan dengan adanya Sakoci ini, kepariwisataan di Cimahi bisa terdongkrak,” jelasnya.
Nantinya rute Sakoci yang bisa dinikmati diantaranya Kampung Adat Cireundeu, Makam Kerkhoff, Gedung Cimahi Technopark, Pusdik Armed, Penjara Poncol, Gedung Historich, Jalan Gandawijaya, Alun-alun Cimahi, dan tempat bersejarah lainnya.
“Semuanya sudah siap, kami sudah mendatangi instansi militer karena bangunan bersejarah dimiliki mereka. Antusiasmenya sangat bagus. Tiket untuk nanti saat resmi beroperasi saja sudah terjual banyak, jadi dari sekarang sudah ada antreannya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Budi Raharja.
