Rapat Umum Pemegang Saham BJB Digelar November

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG –  (RUPS) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jabar digelar pada November. Hal ini dilakukan sebelum Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyertakan modal.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memastikan RUPS pun berlaku bagi Bank BJB. Pihaknya, selaku pemegang saham mayoritas harus mempertahankan porsinya agar tidak dikalahkan pemerintah kabupaten/kota dalam penyertaan modal.

“Ini pun sesuai dengan arahan Bank Indonesia terkait porsi pemegang saham mayoritas. BJB sepakat akan mengadakan RUPS,” kata Uu usai bertemu dengan direksi Bank BJB, di Bandung, Senin (15/10/2018).

Menurutnya, saat ini pemerintah kabupaten/kota terus menyuntikkan anggaran untuk Bank BJB demi menambah keuntungan yang tercatat sebagai pendapatan asli daerah. Untuk itu, Pemprov Jabar pun tidak ingi ketinggalan untuk menjaga persentase laba.

“Pemerintah Kabupaten/kota ramai-ramai menyetor juga ke BJB, karena mungkin ingin labanya besar,” kata dia.

RUPS ini akan digelar setelah tuntasnya evaluasi Kementerian Dalam Negeri terkait APBD Perubahan Provinsi Jawa Barat 2018. Setelah dievaluasi, pihaknya akan menunggu persetujuan DPRD Jawa Barat untuk selanjutnya diterbitkan peraturan gubernur terkait itu.

Meski begitu, Uu tidak menyebut berapa jumlah dana yang akan disetorkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk Bank BJB nanti.

“DPRD disepakati, baru pergub, baru RUPS,” katanya.

Sebelumnya, Uu menyebut dalam RUPS ini pun akan dibahas sejumlah hal lain seperti mekanisme pengangkatan direksi. Ia ingin warga Jawa Barat dan Banten lebih terlihat di bank pelat merah tersebut meski ia menegaskan hal ini bersifat terbuka.

Pasalnya, semua keputusan kualifikasi akan diserahkan kepada keputusan Otoritas Jasa Keuangan selaku otoritas perbankan di Tanah Air.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan menilai, saat ini kondisi bank yang dipimpinnya masih stabil. Dia menyebut, nilai aset Bank BJB terus bertambah meski tidak disebutkan nominalnya.

Selain itu, kredit macet pun cukup baik meski juga tak menyebut angka pastinya. Disinggung apa saja yang dibahas dalam pertemuan dengan Uu, Irfan tidak merincinya.

“Lebih evaluasi saja. Pak Wagub ingin tahu Bank BJB, kita jelaskan,” pungkasnya.

(bbb)

loading...

Feeds