POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Banyaknya artis yang terjun ke dunia politik menjadi anggota legislatif hingga kepala daerah, tak membuat pedangdut Inul Daratista latah dan ikut-ikutan mencoba peruntungannya di dunia politik.
Sebelumnya ada nama Junico Siahaan, Eko Patrio, Vena Melinda, Anang Hermansyah, Hengky Kurniawan dan lainnya, yang sudah merasakan lebih dulu.
Menurut wanita kelahiran Pasuruan, Jawa Timur itu, menjelang Pileg 2019 ini, ia kebanjiran tawaran menjadi kader partai sekaligus calon anggota legislatif.
“Ia jujur saja, banyak sekali yang menawarkan saya nyaleg, ikut jejak artis lain. Tapi saya tegaskan, saya tolak tawaran partai-partai itu, karena saya ingin fokus nyanyi dangdut saja,” ujar Inul saat ditemui di Lapangan Brigif 15 Kujang, Kota Cimahi, Minggu (23/9/2018).
Alasan penolakannya, Inul Daratista merasa ia tak memiliki pengetahuan politik yang baik. Ditambah, latar belakang pendidikannya yang hanya sampai bangku SMP membuatnya berpikir dua kali.
“Saya hanya lulusan SMP, jadi sadar kemampuan diri sendiri. Kalau dipaksakan takutnya saya tidak amanah, jadi lebih baik menolak dari awal,” katanya.
Ditanya soal kondisi politik dan pemerintahan Indonesia belakangan ini, Inul menyayangkan banyak pihak yang justru berniat memecah belah persatuan dan mengganggu kondusifitas.
“Ya saya rasa kita harus belajar menahan emosi, melihat situasi politik dan jangan terlalu fanatik saat mendukung salah satu pihak. Dampaknya seperti sekarang, berkubu-kubu dan saling nyinyir,” tuturnya.
Kendati demikian, Inul tak menolak jika ada tawaran menyanyi dalam kampanye salah satu bacaleg atau kampanye partai.
“Untuk tawaran menyanyi alhamdulillah sudah ada, saya mau diundang sama yang biru, merah, hijau, atau kuning, engga masalah. Selama itu halal, ya saya jalani saja,” ucapnya.
Ia berharap menjelang Pileg dan Pilpres 2019 nanti, pendukung antarkelompok bisa mendukung jagoannya dengan santun.
“Kita mesti berpikir pilihan kita menjadi pihak yang mampu memberikan kemajuan buat masyarakat dan negara, jangan hanya jadi pendukung yang tak mau melihat kebaikan pasangan lain,” tegasnya.
