POJOKBANDUNG.com, NGAMPRAH – Sebanyak 30 persen dari total 7.000 anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Bandung Barat belum memiliki tempat tinggal atau rumah pribadi.
Kepala Bagian (Kabag) Korpri KBB Sulaena Faisal menuturkan, kebanyakan dari mereka terdiri dari aparatur sipil negara (ASN) berprofesi guru dan tenaga kesehatan hingga yang bekerja di lingkungan Pemkab Bandung Barat.
“Dari 30 persen anggota Korpri berarti ada sekitar 2 ribuan anggota yang belum memiliki rumah,” kata Faisal, belum lama ini.
Selama ini, kata dia, sudah ada sejumlah pengembang perumahan yang mengajukan kerjasama dengan Korpri. Namun, pihaknya memilih untuk berkomunikasi dengan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Aa Umbara dan Hengki Kurniawan agar rencana pembangunan rumah bagi anggota Korpri dapat dukungan penuh.
“Pihak pengembang sudah banyak yang datang menawarkan kerjasama tapi kita juga harus menyampaikan dulu kepada bupati terpilih nanti,” terangnya.
Bahkan, ujar dia, daalam melakukan kerjasama dengan pihak pengembang juga harus lebih hati-hati dan teliti terutama soal harga rumah, mekanisme pengambilan dan lokasi yang strategis.
“Harga harus terjangkau begitu juga dengan sistem cicilin per bulannya. Kami juga akan mencari lokasi yang strategis agar lebih dekat ke lokasi tempat kerja,” ungkapnya.
Selain Prioritasrumah bagi anggota Korpri, ujar dia, ke depan program yang akan digulirkan terkait dengan persoalan jaminan kesehatan bagi ASN. Seperti membangun laboratorium kesehatan mandiri yang akan dibangun di 4 titik terdiri dari wilayah selatan, tengah hingga utara.
“Karena kalau sudah tua untuk mengecek kesehatan menggunakan laboratorium itu biasanya sangat dibutuhkan, sementara biayanya mahal sekali. Dengan memiliki secara mandiri akan membantu mereka. Termasuk soal jaminan kesehatan BPJS juga akan tetap menjadi perhatian,” ungkapnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, program terakhir yaang akan dilakukan seiring dengan kepemimpinan bupati terpilih nanti, pihaknya akan mengajukan program setimulan beasiswa bagi anggota Korpri yang akan melanjutkan sekolah di perguruan tinggi.
“Termasuk soal ASN yang akan melanjutkan sekolah dari SI ke S2, kita coba fasilitasi melalui program beasiswa, karena ini juga sangat penting,” jelasnya.
Dia memastikan, setelah pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih nanti, seluruh anggota Korpri siap menyukseskan segala program yang tertuang dalam visi misi untuk lima tahun ke depan. Pihaknya juga bakal mengedepankan sikap profesionalisme untuk bekerja lebih baik sesuai dengan target.
“Kita akan meningkatkan kekompakan dan profesionalisme dalam bekerja terutama dalam mewujudkan visi misi bupati terpilih. Korpri sebagai lembaga istimewa dan kita bagian dari setda yang memiliki pengurus di tingkat kabupaten yang diisi pejabat eselon II tentu bakal mengoptimalkan segala program yang sudah direncanakan agar terealisasi dengan baik,” pungkasnya.
