Sekilas, fitur tersebut mirip dengan Tik Tok yang beberapa waktu belakangan membuat heboh lantaran disebut meresahkan masyarakat. Aplikasi tersebut bahkan sempat diblokir oleh Kominfo lantaran terdapat ribuan laporan dari masyarakat yang diterima pihak kementerian tersebut.
Selain itu, Menteri Kominfo Rudiantara juga menyebut platform tersebut berisi banyak konten negatif bagi anak-anak. Meski begitu, blokir Tik Tok sudah dicabut dengan ketentuan aplikasi tersebut hanya boleh digunakan bagi anak berusia di atas 13 tahun.
Sedangkan kalau menurut Jane sendiri, fitur anyar Facebook itu seperti perpaduan antara Musically dan Fifteen Million Merits, sebuah episode dari serial Black Mirror. Untuk nama yang disebutkan pertama, itu adalah aplikasi yang kurang lebih mirip dengan Tik Tok.
Sebagaimana disebutkan di atas, platform yang bernama Talent Show itu diperkirakan bakal bergabung dengan Lip Sync Battle, fitur lain Facebook, sebagai cara user untuk mengekspresikan dirinya lewat lagu. Hal ini tampaknya merupakan buah dari kerja sama raksasa jejaring sosial itu dengan sejumlah label rekaman seperti Universal, Warner, dan Sony.
Di samping itu, Jane juga menyebutkan jika sumber lagu dari Talent Show akan melewati Rights Manager, sebagaimana detikINET kutip dari Engadget, Kamis (2/8/2018). Itu adalah sebuah tool milik Facebook yang dapat digunakan para label rekaman dalam melacak penggunaan lagu mereka oleh jejaring sosial tersebut.