POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Gencarnya informasi pembukaan Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) akhir-akhir ini menjadikan kegembiraan untuk beberapa pegawai honorer yang kemungkinan akan ada pengangkatan.
Namun kegembiraan itu tidak dirasakan Guru honorer Sekolah Menengah Kejuruan Negri 2 (SMK N 2) Kota Bandung, Guru tersebut bernama Dewi Kustini Kusasi (54) yang mengabdikan dirinya selama 22 tahun.
Dewi sapaan akrabnya sudah mengajar di SMK N 2 Kota Bandung sejak 1996 dengan bermodal izasah ekonomi Universitas Pasundan. Menjadi guru honorer menurut hati kecilnya bukan menjadi tujuannya namun dengan keluarga yang rata-rata bekerja di bidang pendidikan ia pun mencoba keberuntungannya.
Setelah berulang kali mencoba mendaftarkan diri untuk menjadi pegawai negri pahit manis pun dirasakanya. Seperti mencoba melalui testing guru bantu, nasib berkata lain ia tidak diterima, kemudian mencoba kembali melalui pengajuan pengangkatan dari kepala sekolah ia masih tidak diterima. Sedangkan beberapa teman-temannya justru banyak yang diterima.
Dari kedua kesempatan tersebut lantas ia tidak berputus asa, baginya PNS hanyalah sebuah status semata. Dalam praktinya mendidik murid-murid berprestasi adalah tujuan seorang guru tanpa melihat status.
“Jadi seorang guru walau dalam kondisi honorer itu tidak jadi masalah, enjoy aja,”ujar wanita empat anak tersebut di Jalan Ciliwung, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (31/7/2018).