POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat (Dispora Jabar) mendukung salah satu olahraga ekstrem ‘BMX Freestyle’ sebagai salah satu kegiatan yang memberikan kegiatan positif bagi para pemuda.
Guna mendukung trend tersebut, Dispora Jabar menggelar kegiatan ‘Invitasi Olahraga Ekstrem BMX Freestyle Tingkat Provinsi Jawa Barat 2018’.
Kegiatan yang pertama kali digelar ini merupakan bentuk dukungan Dispora atas potensi anak muda terhadap bidang olahraga ekstrem BMX.
Hal itu disampaikan langsung Kepala Seksi Pengembangan Olahraga Rekreasi Dispora Jabar, Chaeron, saat memantau kegiatan yang berlangsung di Lapangan Verdome Cimahi.
“Kami melihat potensi anak muda khususnya di Jawa Barat ini sangat besar. Bahkan ada yang diam-diam sudah memenangi banyak penghargaan dan juara di tingkat Nasional,” katanya saat ditemui di lokasi, Kamis (12/7/2018).
Sebanyak 20 kabupaten kota Jawa Barat mengikuti kegiatan yang memperlombakan tiga kategori ini, freestyle junior, senior, dan flatland. 185 rider berlomba memperebutkan uang pembinaan sebesar Rp 20 juta untuk tiga kategori, serta berkesempatan untuk mengikuti lomba di tingkat Nasional.
Chaeron juga merasa senang sebab antusias peserta yang tidak bisa terbendung, terlihat dari perjuangan para peserta yang datang ke Bandung dengan biaya sendiri.
“Tidak menyangka dengan semangat adik-adik yang mau datang ke sini ikut lomba dengan biaya sendiri. Makanya oleh kita ini dibatasi jumlah pesertanya,” sambungnya.
Menurutnya Dispora Jabar sudah menyediakan infrastruktur untuk memfasilitasi kegiatan serupa, namun untuk sementara masih di daerah Cimahi yang tersedia tempatnya.
Sebelumnya Gor Saparua yang berlokasi di Kota Bandung menjadi salah satu tempat untuk BMX Freestyle, namun setelah renovasi seluruh infrastruktur BMX dipindahkan ke Cimahi dan hanya jalur sepatu roda yang masih dipertahankan.
Ia pun melanjutkan, kedepan pihaknya akan memperbanyak dan memperbaiki beberapa infrastruktur yang perlu diperhatikan.
Kegiatan ini turut di dukung Formi (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) serta Asosiasi BMX Indonesia Jawa Barat.
Kedepannya, Chaeron berharap bisa menjadikan kegiatan ini sebagai event tahunan dan mengajak Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk berperan dengan mengikutsertakan 27 Kabupaten Kota di Jawa Barat.
