POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – STAI Persis (Staipi) Bandung meraih Juara III Musabaqoh Qiroatul Kutub yang diwakili oleh mahasiswi Ilmu Qur’an Tafsir, Jahira Salsabila pada Pekan Ilmiah, Olah Raga, Seni dan Riset (PIONIR-I) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Kopertais Wilayah II Jabar Banten Tahun 2018 di Cipasung, Tasikmalaya.
Ketua STAIPI Bandung, Dr. Nurmawan, M.Ag, mengaku sangat bersyukur atas prestasi tersebut.
”Saya mewakili civitas akademik STAPI sangat bersyukur, walau belum dapat prestasi spektakuler,” ujar Nurmawan, Senin (9/7/2018).
Menurut Nurmawan, dengan diraihnya juara III Musabaqoh Qiroatul Kutub PIONIR-I ini menunjukan bahwa STAIPI sejajar dengan perguruan tinggi lain.
”Ciri khas dari perguruan tinggi Islam adalah turats (tradisi kajian kitab gundul), dan alhamdulillah STAIPI dapat juara 3 di bidang turats,” tutur Nurmawan.
”Ini artinya STAIPI senantiasa beorientasi pengembangan khazanah Islam dari sumber asal (mashadir ashliyah). Harapan ke depan, lebih memperkuat budaya kajian dan budaya belajar yang kebih berkualitas dalam berbagai aspek,” sambung Nurmawan.
Sebelumnya, “Pekan Ilmiah, Olah Raga, Seni dan Riset (PIONIR-I) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Kopertais Wilayah II Jabar Banten Tahun 2018”, merupakan even pertama penyelenggaraan perlombaan di bidang olah raga, seni dan riset bagi perguruan tinggi swasta di Jawa Barat.
Diikuti oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) se-Jawa Barat dan Banten.
Ketua STAIPI Bandung, Dr. Nurmawan, M.Ag, mengatakan, sebagai bagian dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di Jawa Barat, STAIPI Bandung harus berpartisipasi dan ikut terlibat sebagai peserta dalam kegiatan PIONIR-I tersebut.
”Keterlibatan ini, tentu merupakan wujud pembuktian dan eksistensi diri bahwa STAIPI Bandung merupakan perguruan tinggi yang siap berkompetisi minimal di tingkat Jawa Barat,” ujar Nurmawan, Sabtu pagi (7/7/2018).
Menurut Nurmawan, keterlibatan STAIPI Bandung ini memiliki beberapa tujuan.
”Yakni dalam rangka Meningkatkan motivasi berprestasi di kalangan mahasiswa STAIPI Bandung dalam bidang akademik, seni dan olah raga. Juga membina iklim kompetitif yang sehat di kalangan mahasiswa khususnya mahasiswa STAIPI Bandung sehingga terbentuk karakter generasi yang handal dan tangguh. Juga menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki mahasiswa STAIPI Bandung sehingga dapat diperhitungkan sebagai aset Sumber Daya Manusia di lingkungan jam’iyyah Persis,” tutur Nurmawan.
Adapun cabang yang diikuti mahasiswa STAIPI Bandung adalah:
Kaligrafi : Putra Putri : 2 orang
Qiraatul Kutub : Putra Putri : 2 orang
Bola Voly : Regu Putra : 9 orang
Catur : Putra Putri : 2 orang
Paduan Suara : Regu Pa-Pi : 21 orang
Riset Karya Tulis Ilmiah : Putra Putri : 2 orang
Musabaqah Syarhil Quran (MSQ) : Regu Pa-Pi : 3 orang
Tenis Meja : Putra Pa-Pi : 2
Tenis Meja Double Putra : 3 orang
Jumlah Mahasiswa Peserta Lomba : 46 orang
Selain jumlah peserta tersebut, juga menyertakan 16 orang official dari unsur pimpinan, ketua prodi, dan tenaga dosen di STAIPI Bandung.
(azm/pojokbandung)