Secara terpisah, tim logistik AS yang tiba di Singapura pada Minggu (27/5) mulai merancang pengamanan dan meninjau lokasi pertemuan. Kepada Associated Press, Gedung Putih mengatakan bahwa tim logistik itu diketuai Joe Hagin.
Dia adalah wakil kepala staf operasional Gedung Putih. ”Semuanya berjalan sesuai rencana. Tim kami sudah mulai bekerja,” kata Jubir Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders.
Dalam pertemuan 12 Juni nanti, AS dan Korut juga membahas denuklirisasi. Itu menjadi syarat utama yang AS tetapkan bagi Korut untuk menuju hubungan yang normal.
Setelah Korut melucuti seluruh senjata nuklirnya, AS akan bersedia menjalin kerja sama ekonomi dengan negara tetangga Korsel tersebut. Termasuk, mencabut embargo dan sanksi-sanksi ekonomi yang masih berlaku sampai sekarang.
Untuk memastikan kelancaran denuklirisasi, Korsel pun terus aktif melibatkan diri. Salah satu caranya adalah dengan menjadikan pertemuan dua Korea sebagai agenda rutin.
Pada 1 Juni nanti, delegasi Korut dan Korsel dijadwalkan kembali bertemu di Panmunjom. Mereka akan membahas kelanjutan hubungan dua negara yang sudah jauh lebih baik pasca pertemuan Jong-un dan Moon pada April lalu.
(hep/c17/ano)