Gawat! Kekeringan Landa Lumbung-lumbung Padi Jawa Barat

Pemkab Bandung meminta para petani beralih komoditas begitu memasuki musim kemarau. (Hakim Baihaqi)

Pemkab Bandung meminta para petani beralih komoditas begitu memasuki musim kemarau. (Hakim Baihaqi)

POJOKBANDUNG.com – Kekeringan melanda seluruh wilayah di Jawa Barat. Dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, ada 176 kecamatan, 498 desa, dan 936.328 jiwa terdampak kekeringan.

Data Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyebutkan, ada 8 kabupaten/kota sudah dinyatakan berstatus siaga darurat kekeringan.

Daerah tersebut ialah, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sukabumi, Kota Banjar, dan Kota Tasikmalaya.

Daerah-daerah tersebut merupakan lumbung padi di provinsi dengan jumlah penduduk terbesar nasional ini.

Kepala BPBD Jawa Barat Dicky Syaromi mengatakan, wilayah yang paling parah terjadi di Indramayu. Indikatornya adalah jumlah jiwa yang terdampak sekitar 176.000 jiwa.

Baca Juga:

Tahun Ini, 2.726 Desa Mengalami Kekeringan

Kemarau, Ratusan Hektare Sawah di Jabar Kekeringan

Bandung Kekeringan, Wakil Walikota Minta Warga Bertaubat

“Kami masih mengumpulkan dan menginventarisasi kebutuhan warga melalui dana tak terduga,” katanya saat dihubungi, Rabu (13/9).

Status darurat siaga kekeringan diberlakukan di Kabupaten Ciamis, Cianjur, dan Indramayu sampai 31 Oktober 2017. Kekeringan di Kabupaten Ciamis melanda 10 kecamatan, 73 desa, dengan penduduk 130.325 jiwa.

Di Kabupaten Cianjur terdapat 5 kecamatan, 12 desa, dengan penduduk 75.000 jiwa yang terdampak kekeringan. Di Kabupaten Indramayu kekeringan melanda 11 kecamatan, 32 desa, dengan penduduk 176.279 jiwa.

Di Kabupaten Karawang masa siaga darurat kekeringan berlaku sampai 31 Desember 2017, terdapat 5 kecamatan, 21 desa, dengan penduduk 23.836 jiwa yang mengalami dampak kekeringan.

Masa siaga darurat kekeringan di Kabupaten Kuningan sampai 31 November 2017, memiliki 6 kecamatan dan 6 desa dengan 22.945 penduduk yang terdampak kekeringan.

Kabupaten Sukabumi memberlakukan masa siaga darurat kekeringan sampai 30 Oktober 2017, dengan jumlah yang terdampak sebanyak 22 kecamatan, 55 desa, dan penduduk 53.821 jiwa.

Siaga darurat di Kota Banjar berlaku sampai 21 Oktober 2017, dengan jumlah terdampak sebanyak 2 kecamatan, 6 desa, dan 6.483 jiwa. Kota Tasikmalaya bersiaga sampai 30 November 2017, kekeeringan melanda 10 kecamatan, 53 desa, dan 8.123 jiwa.

Sedangkan 19 kabupaten dan kota lainnya di Jawa Barat belum mendapat status siaga darurat bencana tersebut. Hal ini disebabkan hujan masih terjadi di 19 daerah tersebut dalam rentang waktu kurang dari 60 hari.

(bbb)

loading...

Feeds