Catur, Suporter Indonesia yang Tewas Terkena Petasan Punya Cita-cita yang Belum Terwujud

Darah masih berceceran di lLokasi korban ledakan petasan di Stadion Patriot, Sabtu (2/9/2017). (superftbl)

Darah masih berceceran di lLokasi korban ledakan petasan di Stadion Patriot, Sabtu (2/9/2017). (superftbl)

POJOKBANDUNG.com- KESEDIHAN mendalam dirasakan keluarga Catur Yuliantono (32), suporter Timnas Indonesia yang meninggal dunia setelah terkena petasan flare saat mendukung Timnas Indonesia berlaga kontra Fiji di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Sabtu (2/9) malam Wib.

Mertua Catur, Nur Hasan mengatakan sebelum meninggal dunia, Catur berkeinginan untuk memberangkatkan ibunya, Rahayu menunaikan ibadah umrah.

“Dia cita-citanya tahun ini mau berangkatkan ibunya umrah ke tanah suci,” kata Nur Hasan di kediamannya di Jalan Kampung Sumur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (3/9).

Menurut Nur Hasan, Catur merupakan pribadi yang baik dan ramah, serta sangat berbakti kepada orangtuanya. “Jangankan sama orang tuanya, sama mertuanya aja baik sopan, warga sini juga banyak yang merasa tertinggal dan kehilangan Catur,” tutup Nur Hasan.

Sebelumnya, seorang suporter tewas usai laga ujicoba Indonesia versus Fiji di Stadion Patriot Bekasi. Korban diduga meninggal akibat lemparan petasan saat menonton di bangku tribun timur.

Korban langsung dibawa petugas medis ke RS Mitra Keluarga, Bekasi Barat. Saat tiba di rumah sakit sekitar pukul 18.20 WIB, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

(fir/pojoksatu/ca)

loading...

Feeds

Penggiat Event Curhat ke Kang Arfi

Penggiat Event Curhat ke Kang Arfi

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Konser band kawakan Sheila On 7 sempat direncanakan berlokasi di Kota Bandung pindah ke Kabupaten Bandung. Hal itu menjadi …