POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meminta bank BJB terlibat dalam pembangunan fasilitas geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat.
Aher mengatakan, Geopark Ciletuh saat ini tengah diproses untuk dinilai menjadi Unesco Global Geopark (UGG). April mendatang, tim penilai dari UNESCO akan datang untuk melihat kesiapan CIletuh yang sekarang sudah memiliki status geopark nasional.
“Persiapan sudah semakin intensif, termasuk persiapan sarana prasarana,” kata Aher, di Bandung, Rabu (22/2/2017).
Ditegaskan, penting adanya layanan perbankan di kawasan wisata taman bumi tersebut, termasuk layanan edukasi dan perlindungan alam. Sebagai bank milik BUMD Pemprov Jabar, Aher melibatkan Bank BJB secara penuh untuk melayani kebutuhan transaksi keuangan pengunjung.
“BJB kita ikut sertakan di Ciletuh untuk layanan perbankan,” katanya.
Menurutnya, Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang saham mayoritasnya dimiliki Pemprov Jabar tersebut akan mendapat kesempatan istimewa di sana. Pasalnya, layanan perbankan juga perbankan masih minim di kawasan Geopark Ciletuh.
“Para pengunjung ke mana-mana itu kan harus ada kemudahan layanan perbankan, jadi BJB nanti ada di sana, transaksi di sana kan bentuknya harus diatur juga. Sehingga meskipun pelosok, ada hutan, ada laut, tapi tetap layanan perbankan dari BJB hadir,” ungkap dia.
Selain membangun infrastruktur menuju kawasan Geopark Ciletuh, Pemprov Jabar juga telah melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama pengembangan kawasan tersebut dengan sejumlah pihak seperti Pemkab Sukabumi, PTPN VIII, PT Biofarma, PD Jawi, Bank BJB, Universitas Padjadjaran, hingga forum penggerak pariwisata.
“Bentuk kejasama kita bersama untuk terus mengembangkan Geopark Nasional Ciletuh menjadi Unesco Global Geopark dan dokumen-dokumennya tadi sudah siapkan,” kata dia. (atp/pojokbandung)
