POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- PSM Makassar harus menelan kekelahan pada pertandingan kedua grup C Turnamen Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Minggu (12/2) sore.
Kekalahan menyakitkan itu datang dari Persela Lamongan. Setelah unggul 1-0 tim Juku Eja harus mengakui keunggulan tim Persela 1-2.
Kekalahan dari anak-anak asuh Heri Kiswanto ini tidak membuat pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert kecewa. Menurutnya kekalahan ini tidak begitu penting.
“Hasil pertandingan ini tidak penting. Kami memainkan semua pemain dalam dua pertandingan. Dan kami terbebas dari cedera,” ucap Rene usai pertandingan.
Meski kalah, pelatih asal Belanda ini memaklumi kondisi skuadnya. Pasalnya, tim asal Makassar itu baru berlatih selama tiga pekan.
“Kami baru latihan tiga pekan. Yang paling penting semua pemain bisa tampil semua,” ujarnya.
Dengan kekalahan atas Persela, peluang PSM Makassar untuk lolos ke fase selanjutnya sedikit berat.
Ditempat yang sama, pelatih Persela Lamongan Heri Kiswanto mengaku senang dengan kemenangan dari PSM. Sebab, peluang untuk lolos ke babak selanjutnya masih terbuka.
“Kami senang dengan kemenangan ini, peluang kami terbuka,” ucap Heri.
Menurut pelatih yang akrab disapa Herkis, kemenangan tersebut buah dari kerja keras Eka Ramdani dan kawan-kawan terutama pada babak kedua. Ia mengaku telah mengintruksikan anak asuhnya untuk berjuang keras dan tampil lebih berani menusuk ke pertahanan PSM.
“Intinya saya respect terhadap pemain yang sudah berjuang keras di pertandingan ini. Mereka bisa melakukan perubahan di babak kedua dan dengan hasil memuaskan dengan membalikkan skor,” ujar Herkis.
Rotasi pun dilakukan Herkis salah satunya berani menarik sang kapten Eka Ramdani digantikan oleh Hardianto di pertengahan babak kedua. Upaya tersebut pun terbilang sangat sukses, sebab pemain pengganti tersebut justru sukses mencetak dua gol dimenit ke-74 dan 81.
“Itu salah satu strategi kita menggantikan Eka karena kita bermain secara tim dan itu berhasil,” pungkasnya. (pra)
