POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Cawalkot petahana Cimahi, Atty Suharti tampaknya belum mau menyerah kepada realita yang ada. Dari balik jeruji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Atty kembali membakar semangat para loyalisnya untuk memenangkan pertarungan di Piwalkot Cimahi 2017.
Demi mempertahankan eksistensinya sebagai orang nomor satu di Cimahi, Atty yang kini berstatus tersangka penerima suap dari dua pengusaha itu tetap berkomunikasi dengan para pendukungnya, melalui sepucuk surat.
Dalam surat yang ditulis tangan dengan bolpoin berwarna hitam itu, Atty mengajak para loyalisnya agar tetap solid untuk melanjutkan pembangunan Kota Cimahi.
“Saya akan berjuang untuk membuktikan bahwa saya tidak bersalah atas tuduhan orang-orang yang telah melampaui batas dengan mencari dan merekayasa orang tidak bersalah menjadi bersalah,” tulis Atty dalam surat itu.
Koordinator Relawan Atty Suharti, Andut Hidayat mengatakan, surat tersebut datang pada Rabu (4/1/2017) sekitar Pukul 21.30 WIB. Surat itu diberikan langsung oleh penasehat hukum dari yang bersangkutan (Atty Suharti) ke sekretariat bersama relawan Atty di Jalan Cihanjuang.
“Kami sangat terharu mendapat surat itu, makanya saya bacakan dihadapan seluruh relawan,” kata Andut, kemarin.
Dengan datangnya surat itu, ia mengaku, kekhawatirannya selama ini telah terjawab. Dan Ibu Atty ternyata masih diberi kesehatan oleh Allah SWT.
“Tentu sebagai relawan kami khawatir, apalagi sempat dikabarkan kalau bu Atty disana sakit,” ungkapnya.
Setelah mendapatkan surat itu, lanjut dia, pihaknya semakin terpacu untuk bersama-sama membantu memenangkan Atty di Pilkada Cimahi ini. Dengan demikian, pihaknya pun akan terus maju untuk mendukung.
“Masalah saat ini jangan dijadikan suatu alasan untuk tidak mendukung bu Atty. Seharusnya ini dijadikan motivasi untuk terus maju bersama memajukan Kota Cimahi,” tuturnya.
Sebagai relawan setia Atty Suharti, dia berjanji untuk tetap mendukung dan menjalankan amanah dari Atty. Selain itu, semakin dekatnya waktu pencoblosan, pihaknya akan semakin gencar melakukan sosialisasi pemahaman politik kepada masyarakat.
“Kami tidak akan mundur sejengkalpun,” pungkasnya. (cr7)