POJOKBANDUNG.com, NGAMPRAH- Kab Bandung Barat belum membentuk Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru. Padahal, mengacu PP No 18/2016 tentang Perangkat Daerah, SOTK harus sudah terbentuk per 1 Januari 2017.
DPRD setempat pun mempertanyakan keterlambatannya. “Ada apa kok bisa lambat seperti ini?,” tanya Wakil Ketua DPRD Kab Bandung Barat Sunarya Erawan.
Menurutnya, tak ada alasan pembentukan SOTK molor. Sebab, seluruh persyaratan seperti pembuatan Perda tentang SOTK dan kebutuhan anggaran sudah disetujui Dewan. “Sekarang justru tinggal diserahkan kepada eksekutif untuk mengeksekusinya,” imbuhnya.
Dia meminta, bupati untuk turun langsung untuk melakukan pembentukan SOTK baru secepatnya supaya pembangunan jauh lebih baik. “Pada dasarnya SOTK baru untuk pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat. Semakin banyak Dinas, semakin fokus pelayanan kepada masyarakat. Kita minta secepatnya dibentuk,” tegasnya.
Sebelumnya, Sekda Kab Bandung Barat Maman S Sunjaya menyebut pengukuhan pejabat dan pembentukan SOTK bakal dilakukan Desember 2016. Namun, faktanya hingga kini hal itu tak terealisasi.
Maman menyebut, di SOTK baru aka nada sembilan jabatan strategis yang dilakukan sistem open bidding alias lelang jabatan.
“Kami akan lakukan pengukuhan jabatan dulu untuk nantinya mengisi masing-masing dinas. Setelah dilakukan pendataan, ada sembilan dinas baru yang akan kita lakukan open bidding. Contohnya seperti dinas olahraga, dinas sosial, dinas UMKM dan koperasi serta beberapa dinas baru lainnya,” sebutnya. (bie)
