POJOKBANDUNG.com , NGAMPRAH-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) ikut berbangga hati karena Jawa Barat (Jabar) berhasil menjadi juara dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016. Kebanggaan tersebut lengkap sudah setelah 54 atlet dari 22 cabang olahraga (cabor) asal KBB dapat menyumbangkan 63 medali bagi Jabar Kahiji.
Ketua Umum KONI KBB Hj.Elin S.Abubakar mengapresiasi prestasi yang diraih atlet KBB dalam PON XIX tersebut. Menurutnya, keberhasilan atlet KBB dengan meraih 36 emas, 13 perak dan 14 perunggu tersebut merupakan prestasi yang cukup gemilang.
“Alhamdulillah kita bersyukur pada akhirnya perjuangan para atlet kita berhasil dengan gemilang. Tentunya kita harus mengapresiasinya,” ujarnya, usai rapat evaluasi PON XIX, Selasa (4/10) di Sekretariat KONI KBB, Kotabaru Parahyangan Padalarang.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap para atlet yang berhasil meraih medali tersebut, KONI KBB akan mengusulkan kepada Pemkab Bandung Barat agar mereka dipekerjakan menjadi tenaga kontrak tetap (TKK). Saat ini, KONI KBB tengah mendata para atlet tersebut yang masih menganggur.
Menurut Elin, pihaknya menindaklanjuti berbagai usulan yang disampaikan para atlet agar memberikan pekerjaan terhadap mereka. Ia berharap, Pemkab Bandung Barat mengapresiasi usulannya sesuai dengan peluang yang ada.
“Harapan kita dengan cara seperti ini, mereka tidak loncat ke daerah lain sesudah berhasil di PON. Hitung-hitung ini sebagai bentuk memagari mereka,” ucapnya.
Meskipun, upaya untuk memagari para atlet itu menurutnya telah dilakukan sebelumnya. Salah satunya KONI KBB memberikan uang insentif terhadap atlet PON. Bahkan menjelang pertandingan seluruh atlet yang diberangkatkan di PON diberikan uang saku sebesar Rp1 juta.
Sementara bagi atlet yang berhasil meriah medali diberi uang “pangepret”. Masing-masing peraih medali emas Rp2 juta, perak Rp1,5 juta dan perunggu Rp1 juta.
“Insya Allah Bapak Bupati (Bupati Bandung Barat H.Abubakar) juga menjanjikan akan memberikan uang bonus bagi peraih medali di PON XIX. Besarannya, saya juga belum tahu. Tapi Pak Bupati berjanji, bonusnya lebih dari Bandung Raya,” paparnya.
Ia juga menyebutkan pada PON XIX, dari 22 cabor di KBB hanya tiga diantaranya yang belum berhasil menyumbangkan medali emas yakni bridge, bilyard dan renang. Untuk cabor tertinggi peraih medali adalah dayung dengan 18 emas, 6 perak dan 2 perunggu.
“Secara personal atlet yang paling banyak mendapat emas adalah Agus Prayogo dari cabor atletik. Kalau dari dayung, ada yang mendapatkannya khusus atlet KBB, ada juga yang bersama-sama dengan daerah lain,” pungkasnya. (bwo)